"Ayah, nanti kalau aku nikah, acaranya nikahan & makan-makan aja." kata Qawwam (9 tahun) menjelang tidur malam hari.
"Oh gitu wam. Tapi kalo calon mertuamu gak mau bagaimana ? Kalo minta tambahan acara-acara lain." Tanyaku balik
"Ya udah, gak usah aja."
"Gak usah nikah maksudnya ?" Tanyaku
" Hrrghg ayaaaah ! Gak usah nikah Ama aku, aku cari yang lain aja !" Katanya pasti
"Ohhhh... Oh ya wam, rasul itu kasi petunjuk perempuan seperti apa yang perlu kau nikahin."
"Apa kata rasul yah ?"
"Ada empat wam. Karena cantiknya, hartanya, keturunannya & imannya"
"Dan sebaiknya kita pilih karena imannya"
"Dan tahu gak wam, ayah dapat empat2nya. Bunda cantik, kan namanya Ayu wam. Keturunan baik-baik, kan Mbah kung AKTIVIS Muhammadiyah. Hartanya juga lumayan wam, kan dokter. Terus, insya allah bunda juga beriman wam."
"Kalau kau wam, pilihan apanya ?
"Hartanya yah, biar aku kaya" jawab Qawwam sambil memainkan mata & alisnya.
"Bukan imannya wam, seperti kata rasul ?"
"Kan bisa didakwahi yaaaaahhh, biar beriman."  Katanya tegas namun sedikit berbisik
"Terus kalo gak mau juga bagaimana ?"

"AAYAAAAAHHH..... KU KENTUTIN lho ayah kalo nanya-nanya ini terus ! Bosen aku ! " Katanya sambil mencubit lenganku & matanya melotot ke arahku yang sedang tertawa terbahak-bahak

Pesona Bangil , 11 September 2017
Rizqi Tajuddin
#BabahAca

Posting Komentar

Video

[Yours_Label_Name][video]
[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.