Mei 2018


Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan,  Pengurus Daerah Ikadi Kobar bersama bekerja sama dengan Forum Terapi Qur'an Kotawaringin Barat,  Masjid Assalam,  dan Arsyi mengadakan kegiatan Terapi Qur'an dalam rangka mensucikan jiwa dan aqidan serta gangguan mahluk gaib pada hari Kamis,  10 Mei 2018.

Kegiatan ini dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat.



ummu.khalidalfarisiRegrann from @dr.ferihana

Rumah tangga itu adalah kebersamaan
Bergandeng tangan bersama
Ringan sama dijinjing berat sama dipikul

Maka,

Terhadap Suaminya
Janganlah seorang istri selalu berkata "mana hakku mana kewajibanmu"

Jangan pula senantiasa berprinsip,
Ini hartaku adalah milikku, dan hartamu wahai Suami adalah juga milikku
Hartaku hartaku, hartamu hartaku

Sungguh,

Tak ada lelaki yang sempurna
Biarlah dia miskin, tapi dia setia dan menyayangi kita

Itu jauh lebih membahagiakan dan mendamaikan

Karena di luar sana banyak lelaki kaya yang tak setia dan aniaya
Dan betapa sengsaranya wanita yang menjadi istrinya, wal iyaadzu billah

Maka jika Suami kita miskin dan kita ditaqdirkan kaya
Adalah keutaman jika kita bershadaqah kepada Suami kita
Insya Allah harta kita akan diberkahi Nya

Ingatlah keutaman suri tauladan kita Bunda Khadijah radhiyallahu 'anhaa

Beliau memberikan hartanya kepada suaminya, yaitu Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, sebagaimana hal ini disampaikan oleh Rasulullah

وَوَاسَتْنِى بِمَالِهَا إِذْ حَرَمَنِى النَّاسُ

Ia telah membantuku dengan hartanya tatkala orang-orang menahan hartanya tidak membantuku (HR. Ahmad)

Dan,

Bukankah Rasulullah menyuruh kita menyelamatkan diri kita dari neraka jahanam dengan banyak shadaqah ?

يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ، فَإِنِّي أُرِيْتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ

Wahai sekalian kaum wanita, bersedekahlah. Karena diperlihatkan kepadaku mayoritas penduduk neraka adalah kalian (HR. Al-Bukhari no. 304)

Dan, mari kita baca apa sabda Rasulullah pada Zainab Ats Tsaqafiyah yang memberi harta untuk Suaminya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَهُمَا أَجْرَانِ أَجْرُ الْقَرَابَةِ وَأَجْرُ الصَّدَقَةِ

Kedua wanita itu mendapatkan dua pahala yaitu pahala membantu kerabat dan pahala sedekah (HR. Bukhari no. 1466 dan Muslim no. 1000)

Jadi,

Mengapa mesti risau jika Suami kita kekurangan harta
Justru saat suami miskin inilah ladang pahala bagi seorang istri

Mari semangat bershadaqah
Baarakallahu fiikum akhawatiy

dr. Ferihana Ummu Sulaym
Mudarrisah di Madrasah Uwais Al Qorniy

Video

[Yours_Label_Name][video]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.