Pilih Mana, Cerdas atau Kaya
Bicara soal tumbuh bersama, maka ingatlah:
- Ingin maju? Majukan orang lain.
- Ingin kaya? Kayakan orang lain.
- Ingin cerdas? Cerdaskan orang lain.
- Ingin mulia? Muliakan orang lain.
- Ingin doa dikabulkan oleh-Nya? Doakan orang lain.
- Ingin diberi uang oleh-Nya? Berikan uang kepada orang lain.
Melalui berbagai ayat dan hadist, hati kita berkali-kali digedor dan diingatkan bahwa:
- Sebenarnya, seluruh manusia adalah satu umat.
- Membunuh satu manusia berarti membunuh seluruh manusia.
- Menyelamatkan satu manusia berarti menyelamatkan seluruh manusia.
- Menghina ayah orang lain, berarti menghina ayah kita sendiri.
- Menyantuni ibu orang lain, maka fadilahnya akan sampai kepada ibu kita.
- Mendoakan seseorang, berarti mendoakan diri kita sendiri.
Kadang, kita suka bicara yang muluk-muluk. Sebut saja, ingin memakmurkan Indonesia atau ingin memajukan umat. Yah, boleh-boleh saja. Namun hendaknya kita mulai dari yang terkeciiiiil. Dari mana? Dari rumah kita, dari kantor kita. Maksudnya, dari orang-orang bekerja dengan kita. Misal, asisten rumah (PRT), babysitter, office boy, dan supir. Dream boleh besar. Action mulai dari yang terkecil. Dan dari situlah kasih-sayang hendaknya diulurkan. Right?
Ditulis oleh Ippho Santosa.
Posting Komentar