- Kategori : Entrepreneurship
- Oleh : Muhaimin Iqbal
ikadikobar.blogspot.com - Dengan
penduduk dunia yang mendekati 7 milyar orang saat ini, pemenuhan
kebutuhan pokok penghuninya menjadi tantangan tersendiri. Makanan,
energi dan air menjadi problem utama untuk dapat diatasi.
Menyusul kebutuhan lainnya yang juga sangat mendesak seperti kesehatan,
perumahan dan pendidikan. Siapakah yang akan mengatasi masalah-masalah
ini ?, pemerintah kah ?, sebagian ya – tetapi itu tidak cukup. Salah
satu harapan itu ada pada para entrepreneur, mengapa ?
Siapa
yang akan mengambil resiko untuk mengolah tanah-tanah gersang untuk
ditanami bahan makanan ? siapa yang akan mencoba bibit-bibit tanaman
baru ? siapa yang akan menanam pohon-pohon agar terbentuk cadangan air
jangka panjang ? siapa yang akan mengeksplorasi sumber-sumber energi
baru ? dlsb.dlsb.
Intinya
negeri ini sangat membutuhkan sebanyak mungkin entrepreneur, yaitu
orang yang mau mengambil resiko untuk mengimplementasikan ide-idenya
dalam bentuk usaha/enterprise , siap menerima dan bertanggung jawab
apapun hasilnya.
Entrepreneur
adalah orang yang bukan hanya mengatasi problem dan memenuhi kebutuhan
sesama saat ini, dia juga harus mampu mengantisipasi masalah atau
kebutuhan dan memikirkan solusinya sebelum masalah atau kebutuhan itu
muncul di masa yang akan datang.
Dengan
peran yang begitu besar di masyarakat, apakah kita di negeri ini sudah
cukup keras berusaha melahirkan para entrepreneur-entrepreneur ini ?. Jawabannya akan saya sarikan dari laporan World Bank terakhir yang dituangkan dalam Doing Business 2012.
Dari
sisi kemudahan usaha di 183 negara yang di survey, kita yang di
Indonesia menduduki ranking 129 turun dari ranking 126 tahun sebelumnya.
Semaking besar angka ranking ini semakin sulit berusaha. Ranking 1
adalah yang paling mudah dan ranking 183 adalah yang paling sulit, bisa
kita bayangkan sesulit apa ranking 129 ini maknanya.
Sebagai
pembanding dengan negeri tetangga, Singapore adalah ranking 1, Tailand
17, Malaysia 18, Brunei 83, Vietnam 98, Philippine 136 dan Timor Leste
168. Kita hanya lebih mudah sedikit dibandingkan Philippine dan Timor
Leste, tetapi jauh tertinggal dari jiran-jiran terdekat kita.
Bila
ranking tersebut diperinci lebih jauh, maka ranking untuk memulai usaha
baru kita menjadi lebih sulit lagi yaitu di urutan 155, urusan pajak di
ranking 131, urusan pemberlakukan kontrak di urutan 156, urusan
kepailitan di urutan 146, urusan perlistrikan di urutan 161.
Untuk fair-nya,
ada juga yang lebih baik yaitu perijinan property di urutan 99,
perolehan credit 126, perlindungan investor 46, dan perdagangan lintas
batas di urutan 39.
Lantas
apa maknanya semua ranking tersebut di atas ? tergantung dari apa atau
di mana kedudukan kita. Masing-masing kita harus berbuat sesuai dengan
kedudukan kita, "…Hai
kaumku, berbuatlah menurut kedudukanmu, sesungguhnya aku pun berbuat.
Kelak kamu akan mengetahui, siapakah yang akan memperoleh hasil yang
baik dari dunia ini (di akhirat nanti). Sesungguhnya, orang-orang yang
lalim itu tidak akan mendapat keberuntungan.” (QS 6 : 135)
Maka
bagi Anda yang memegang otoritas yang terkait dengan
kemudahan-kemudahan usaha tersebut di atas, permudahlah segala urusan
semaksimal mungkin yang Anda bisa. Kemudahan yang Anda berikan akan
memiliki multiplier effect pada lahirnya para entrepreneur baru dan berarti juga solusi-solusi baru bagi problem dan kebutuhan masyarakat.
Bagi Anda yang akan menerjuni dunia entrepreneur, jangan jadikan berbagai kesulitan yang akan Anda hadapi sebagai penghalang. Persiapkan diri Anda untuk menghadapinya dan jadikanlah berbagai kesulitan itu sebagai tantangan untuk ditaklukkan.
Bila
orang kebanyakan di Singapore bisa jadi entrepreneur, itu wajar karena
di negeri dengan ranking 1 dalam kemudahan usaha selama beberapa tahun
berturut-turut itu segalanya memang mudah. Tetapi bagi Anda yang akan
menjadi entrepreneur di negeri dengan ranking 129 ini, bukan orang
kebanyakan yang bisa melakukannya. Diperlukan super entrepreneur untuk bisa menaklukkan seluruh tingkat kesulitan yang akan Anda hadapi.
Andalah super entrepreneur itu, karena Anda bisa menjadi entrepreneur di negeri dengan ranking 129 ini ! Insyaallah.
Posting Komentar