Oleh : Cahyadi Takariawan
ikadikobar.blogspot.com - Pangkalan Bun - Allahumma bariklana fi Rajab wa Sya’ban, wa ballighna Ramadhan. Ya
Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah
kami kepada Ramadhan.
Esensi doa ini adalah untuk menyiapkan jiwa menyambut Ramadhan.
Berharap memasuki bulan Rajab dan Sya’ban dengan penuh berkah. Berharap
dua bulan lagi bisa memasuki Ramadhan dengan kondisi kesehatan,
kekuatan, dan kebaikan yang prima.
Jiwa manusia sering berada dalam kehampaan dan ketidaksiapan. Sibuk
dengan berbagai urusan dunia, sibuk dengan kerja, sibuk dengan politik,
sibuk dengan bisnis, sibuk dengan mengejar target pekerjaan, sibuk
berkarier, sibuk memikirkan kenaikan pangkat, sibuk mengusahakan
kebaikan posisi dan gaji.
Namun tidak sibuk mengingat Allah, tidak sibuk berdzikir, tidak sibuk
taubat, tidak sibuk wirid, tidak sibuk shalawat, tidak sibuk tilawah,
tidak sibuk qiyamul lail, tidak sibuk ibadah sunah, tidak sibuk
istighfar, tidak sibuk bertasbih, tidak sibuk bertahmid, tidak sibuk
bertakbir.
Betapa lalai dan lemah jiwa kita…. Tiba-tiba Ramadhan sudah tiba. Tak ada kesiapan jiwa memasukinya.
Tidak semua manusia bisa bertemu Ramadhan dengan sepenuh kehadiran
jiwa. Kendati tinggal dua bulan lagi. Sekarang kita memasuki bulan
Rajab, bulan berikutnya adalah Sya’ban. Setelah itu datanglah bulan
teramat istimewa, Ramadhan.
Di antara manusia ada yang telah dipanggil menghadap Allah sebelum
sempat menikmati Ramadhan berikutnya. Bahkan ada yang meninggal sehari
sebelum masuk bulan Ramadhan. Kita tidak tahu apakah akan bisa menjumpai
Ramadhan tahun ini. Untuk itulah kita berdoa, memohon agar bisa
menjumpai Ramadhan lagi dengan sepenuh cinta.
Namun untuk apa kita perlu bertemu Ramadhan ? Untuk mendapatkan
berbagai keistimewaannya. Agar bisa menemukan segala rahasia keindahan
Ramadhan yang Ia berikan kepada kita. Sepenuh jiwa kita berharap
limpahan rahmat, berkah, ampunan, kehidupan yang taqwa, akhir hidup yang
mulia, akhirat yang bahagia.
Dua bulan menjelang Ramadhan, berharap bisa kita lalui sepenuh
keberkahan dariNya. Jika dua bulan ini mampu kita isi dengan aktivitas
yang penuh berkah, insyaallah kita akan bisa sampai Ramadhan dengan
kesiapan jiwa untuk menikmatinya. Bisa berenang pada samudera kerahmatan
Ramadhan yang teramat luas tanpa batas.
Berkahi kami di Rajab ini ya Allah…
Berkahi kami pada Sya’ban esok ya Allah…
Hingga kami sampai ke Ramadhan dengan sepenuh ketulusan dan kesiapan jiwa….
Aamiin…
Posting Komentar