Berikut
Kumpulan SMS Taujih . selamat membaca dan
merenunginya……..
(Bila ada yang mau menambahkan, monggo untuk di share di sini, di kolom komentar)
“Para
Pahlawan harus berhasil membangun ‘bunker’ dalam jiwa mereka. Tempat
kunci-kunci daya hidup mereka tersembunyi dengan aman. Itulah yang
membuat mereka selalu tampak santai dalam kesibukan, tersenyum dalam
kesedihan, tenang di bawah tekanan, bekerja dalam kesulitan, optimis di
depan tantangan dan gembira dalam segala situasi (Anis Matta).”
(Sender: Haroky’s College)
http://salamic.wordpress.com/wp-admin/post.php?post=227&action=edit&message=1
“Hidup hanyalah kesempatan membuat
pilihan, segalanya digulirkan dan digilirkan. Apapun yang kita pilih,
ujungnya adalah tanggung jawab. Memikul tanggung jawab apapun pasti
melelahkan. Tidak ada hidup yang tidak melelahkan. Yang membedakan hanya
bagaimana memahami setiap konsekuensi pilihan dengan sikap terbaik” (Sender:Intan P)
“Hiduplah
sesukamu, tapi engkau pasti mati. Berbuatlah sekehendakmu, tapi engkau
akan dimintai pertanggungjawaban. Cintailah siapapun yang kau dambakan
kecuali Allah, tapi kau pasti kan berpisah darinya.” (Sender: JS UGM)
“Kemaksiatan yang memberi bekas rasa
hina dan hancur di hadapan-Nya karena kemaksiatan, lebih baik daripada
ketaatan yang meninggalkan rasa bangga dan sombong”(Sender: Haroky’s College)
“Jika kita
sering mendengar dan mengatakan bahwa jalan dakwah ini adalah jalan
yang ditempuh para Nabi, maka kitapun seharusnya sudah memahami dan
menyadari karakter perjalanan ini yang memang bukan perjalanan yang
nikmat dan nyaman serta penuh santai. Tapi inilah jalan yang sudah kita
pilih, untuk kita lalui dalam hidup dan menuju kebahagiaan hakiki di
akhirat. Maka kita harus mengikat diri dengan jalan ini dan dengan
saudara-saudara kita di jalan ini. Ada 5 ikatan yang setidaknya
mengharuskan kita tetap berada di sini:
Rabithatu
al ‘aqidah (Ikatan Akidah), Rabithatu al Fikrah (Ikatan Pemikiran),
Rabithatu al Ukhuwah (Ikatan Persaudaraan), Rabithatu at tanzhim (Ikatan
Organisasi), Rabithatu al ‘ahd (Ikatan Janji).Andai di tengah
perjalanan, kita harus mengalami terpaan, ujian, fitnah dan godaan, kita
berharap kelima buhul ikatan kita itu tidak membiarkan kita terhempas
dari jalan ini.” (Sender: Intan P)
“Kutahu rizkiku tidak akan diambil
orang lain, karena itu hatiku senang,. kutahu amal-amalku tidak mungkin
dilakukan orang lain, maka kusibukkan diri untuk beramal.., Kutahu Alah
selalu melihatku, karena itu aku malu jika Allah melihatku berbuat
maksiat.., kutahu kematian menantiku, karena itu kupersiapkan bekal
untuk berjumpa dengan Rabbku.” (Sender: Akh Irfan)
“Lapangkanlah
dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku & lepaskanlah kekakuan
dari lidahku agar mereka mengerti perkataanku (Q.S. 20:25-28).” (Sender: Puskomda FSLDIK DIY)
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur…(Q.S. At-Takatsur:1-2). Ayo idupkan kezuhudan dalam setiap amaliah kita!” (Sender: Mas Syahril)
“Ketika
orang tertidur kamu terbangun itulah susahnya. Ketika orang merampas
kamu membagi itulah peliknya. Ketika orang menikmati kamu menciptakan
itulah rumitnya. Ketika orang mengadu kamu bertanggungjawab itulah
repotnya. Makanya tidak banyak orang bersamamu di sini mendirikan
imperium kebenaran.(Anis Matta).”
(Sender: Haroky’s College)
“Saat orang-orang bekerja memenuhi
kebutuhan dirinya, seorang PEJUANG berpeluh keringat memenuhi kebutuhan
orang lain. Saat orang-orang beristirahat, seorang PEJUANG terus beramal
utnuk istirahatnya di alam kubur. Saat orang-orang menumpuk harta untuk
kesenangan dunia, seorang PEJUANG sibuk mengumpulkan amal untuk
kebahagiaan akhirat. Semoga Allah memuliakanmu wahai PEJUANG!!!” (Sender: Angga)
“Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.
Teruslah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu (KH Rahmat Abdullah).”
(Sender: Intan P)
“Ikhwah Fillah, YAKINLAH…karena
Allah akan sesuai dengan prasangka hambaNya. UBAHLAH…karena Allah hanya
mengubah kaum yang mau mengubag dirinya. Tepat dan Pasti…Sebab janji
Allah itu pasti.” (Sender: Tedo)
“Aku
Mencintai Orang-orang sholeh, meskipun aku bukan bagian dari mereka,,,
aku sangat membenci orang-orang yang bermaksiat meskipun tanpa sadar,
aku bagian dari mereka. (Imam Syafi’i)…Jangan pernah nyaman dengan
dosa-dosa yang kita lakukan, selalu introspeksi & perbaiki amal-amal
yang kita lakukan,, be better for tomorrow.” (Sender: Engineering Message Taushiyah).
“Ada 2 hal yang mesti kita ingat:
Kebaikan orang lain sama kita dan keburukan kita sama orang lain. Tapi
ada 2 hal yang mesti kita lupakan, kebaikan kita pada orang lain dan
keburukan orang lain pada kita.”
(Sender: Haroky’s College)
“Hidup
itu Kumpulan mozaik-mozaik kisah yang bila waktunya tiba akan terkumpul
membentuk apa yang kita sebut kehidupan. Mozaik-mozaik itu ditemukan
dari berkelana ke segala penjuru bumi. Kita tak dapat selalu mempercepat
apa yang seharusnya tertunda, namun yakinlah rahasia Allah &
kepastiannya akan indah pada waktunya.”
(Sender: Wihda)
“Allah tidak membebaniseseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya…(Q.S. Al-Baqarah: 286)….Semoga di
pagi hari yang cerah ini, Allah memberikan kemudahan bagi dirimu wahai
daudara/i ku untuk tetap istiqomah di jalan-Nya. You will neverwalk
alone. Innallaha ma’ana, because Allah always with us. Semangat.. Allahu
Akbar.” (Sender: Arie)
“Mungkin
kita menerka, keberhasilan yang kita terima adalah buah dari do’a dan
kerja keras kita. Tapi sadarkah temen-teman., bahwa barangkali
kesuksesan itu adalah jawaban dari do’a seseorang yang idak pernah kita
sangka sebelumnya? Saling mendo’akan ya kawan.!“ (Sender: Hamida A)
“Allah menguji keikhlasan kita dalam
kesendirian. Allah memberikan kedewasaan saat masalah berdatangan.
Allah melatih ketegaran kita dalam setiap cobaan. Semakin sulit masalah,
maka semakin terbuka pintu kemudahan. Sebagaimana semakin gelap malam,
cahaya pagi semakin memancarkan sinarnya. Keep On Spirit!”
(Sender: Intan P)
“Cinta sejati
memang sehidup semati. Indah, tapi kadang tragis. Jadi, hati-hatilah
jika sedang dimabuk cinta. Sepasang kekasih saking asiknya memadu cinta
sampai lupa kondisi di sekelilingnya. Akibatnya keduanya ditemukan telah
meninggal dunia di balik pintu. Ini terbukti pada sepasang cicak yang
terjepit di pintu ruang tamu rumah.”
(sender: Pak Amin)
“Wilayah kerja adalah lingkaran
realitas, sedangkan wilayah peluang adalah ruang keserbamungkinan.
Semakin luas pijakan kaki kita dalam lingkaran kenyataan, semakin besar
kemampuan kita mngubah kemungkinan menjadi kepastian, mengubah peluang
menjadi pekerjaan, mengubah mimpi menjadi kenyataan.(Anis Matta).” (Sender: Haroky’s College)
“Kala malas
menerpa, bayangkan jutaan orang di sana menginginkan apa yang sekarang
kita miliki…Pendidikan yang layak, fasilitas yang tersedia, teman-teman
terbaik yang kita punya.. Lantas pantaskah kita berdiam dan hanya
bermalas-malsan belaka? Tidakkah kita ingin mengubah keadaan sehingga
mereka bisa menikmati apa yang kita rasakan? BANGUN! BERGERAK!
SEMANGAT!” (Sender: Hamida A)
“Kuberi satu rahasia padamu kawan…. Buah
paling manis dari bermimpi adalah kejadian-kejadian menakjubkan dalam
perjalanan menggapainya.(Andrea Hirata-Maryamah Karpov)” (Sender: Haroky’s College)
“Tanda-tanda
keimanan:1.. Mencintai kebaikan untuk orang lain seperi ia mencintai
kebaikan untuk dirinya begitupun sebaliknya dengan keburukan…..2.
Mengingatkan orang lain jika lalai dan senang dinasehati jika ia
lalai…..3. Memberi maaf pada orang lain yang menzhaliminya seperti ia
ingin dimaafkan jika berbuat salah pada orang lain…..4. Memenuhi hak
orang lain…..5. Membantu orang lain yang butuh bantuan, seperti ia ingin
dibantu jika dalam kesusahan…..6. Menjaga ukhuwah dengan saudaranya
sebagaimana ia tidak suka jika orang lain memutuskan hubungan
dengannya…..7. Toleransi dengan kekurangan orang lain sebagaimana ia
ingin dimaklumi akan kekurangannya.” (Sender: Akh Irfan)
“Sesungguhnya tak ada jalan lain,
kecuali kehidupan ini harus dilalui ‘tuk menuju surga. Tampilannya
seperti ujian, tapi isinya rahmat dan kenikmatan. Berapa banyak
kenikmatan yang sungguh besar baru diperoleh setelah melalui ujian.
Senoga segala amanah ini menjadi jalan menuju surga.” (Sender: Intan P)
“Beruntunglah
orang yang memperbaharui semangat di tiap pergantian waktu, menjaga niat
tetap dalam kebaikan dan menemukan cinta Allah dalam tiap gerak langkah
dan hela nafas.” (Sender: BIMO)
“Kinds of
personal: 1. He knows that he knows, 2. He knows that he don’t know, 3.
He don’t know that he knows, 4. He don’t know that he don’t know,” (Sender: Akh Hakim)
“Muslim sejati
itu selalu tampak santai dalam kesibukan, tersenyum dalam kesedihan,
tenang di bawah tekanan, tabah dalam kesulitan, optimis di depan
tantangan..Bangkit dan Tetap semangat.” (Sender: Akh Budi)
“Sekali lagi…Amanah terembankan pada
pundak yang semakin lelah. Bukan sebuah keluhan,
ketidakterimaan..keputusasaan! Terlebih surut ke belakang. Ini adalah
awal pembuktian..Siapa diantara kita yang beriman. Wahai diri sambutlah
seruanNya…Orang-orang besar lahir karena beban perjuangan…Bukan
menghindar dari peperangan.(K.H. Rahmat Abdullah).” (Sender: Intan P)
“Subhanallah,
antum adalah bahan terbaik yang dipilih untuk menyusun bangunan dakwah
ini. Dan Allah yang mengikat kita dengan semen Iman dan air Ukhuwah.” (Sender: Mba Intan)
“Semakin Fokus kau memandang, maka akan semakin kabur suasana di sekitarmu. Tinggal bagaimana kau memandangnya.” (Sender: Akh Hakim)
“Memang di
kehidupan ini tidak ada yang pasti, tetapi kita harus berani memastikan
dan memperjuangkan apa-apa yang akan kita raih! Karena sesungguhnya,
cita-cita yang tinggi tidak menjamin seseorang dapat meraih kesuksesan.
Tapi…orang yang sukses pasti mempunyai cita-cita yang tinggi…Semangat!” (Sender: Intan P)
“..Boleh jadi kamu tidak menyenangi
sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu
padahal itu tidak baik bagimu…(Al-Baqoroh:216).” (Sender: Rofiq)
“Jadilah
seperti air yang suci lagi mensucikan, bergerak untuk menghidupkan,
mengalir untuk kebaikan, memancar dengan kekuatan, dikelola menjadi
energi bagi kehidupan. Selamat berjuang dan terus belajar memaknai
kehidupan. Moga bias lebih baik, memberi yang terbaik, mendapatkan dan
menjadi yang terbaik.” (Sender: Intan P)
“Tetap semangat menebarkan benih-benih
kebaikan pada orang lain di muka bumi…Karena surga terlalu luas untuk di
huni seorang diri.” (Sender: Hamida Amalia)
“Kebanyakan
orang tidak berlari cukup jauh pada kesempatan pertama untuk mengetahui
apakah mereka mendapat kesempatan kedua. Curahkan segala apa yang kamu
miliki pada mimpi-mimpimu……” (Sender: Intan P)
“….Seorang hebat akan memunculkan
kehebatan yang lebih besar jika ia bertemu dengan orang hebat lainnya.
Individu cerdas akan melahirkan kecerdasan yang luar buasa gemilang jika
ia bekerja sama dengan individu cerdas lainnya. Tapi ternyata orang
hebat yang satu tak mudah dipertemukan dengan orang hebat lainnya. Lalu
potensi kehebatan ini seperti daun kering, gugur dari pohon lalu
berserakan. Maka peran organisasi adalah mengumpulkan daun-daun yang
berserak, menggabungkan kecerdasan terpendam dari individu-individu yang
ada di dalamnya…(Anis Matta).” (Sender: Mba Prima)
¨Saudaraku,
dapun orang yang menuntut ilmu maka selalu bertambah diridhoi Allah,
sedangkan orang yang hanya mengejar dunia, maka bertambah kesesatannya.
Ilmu itu penuntun amal & ilmu itu diberikan Allah kepada orang-orang
yang akan bahagia dan diharamkan dari orang-orang yang celaka dan
rugi….¨ (Sender: Engineering Message Taushiyah)
“Seorang pejuang sejati tidak pernah
mengenal kata akhir dalam perjuangannya. Ia tidak memerlukan gemuruh
tepuk tangan, tidak akan lemah karena cacian dan tidak akan bangga
dengan penghargaan.” (Sender: Intan P)
“Manusia
hanyalah segenggam tanah. Kehormatan dan kemuliaan apapun yang diterima
manusia berasal dari Tuhan. Dia memberi bukan karena kau sujud pada-Nya,
tapi karena kedermawanan-Nya. Dia memberi bukan karena kau layak
menerimanya tapi karena kemurahan-Nya.” (Sender: Akh Solli)
“Kalau untuk acara selama 1-2 hari saja
kita butuh proposal, apalagi hidup kita yang bertahun-tahun., Mari
rencanakan hidup kita, SEKARANG!” (Sender: Hamida A)
“Waktu
terkadang lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu cepat bagi mereka
yang takut, terlalu panjang bagi mereka yang gundah dan terlalu pendek
bagi meraka yang bahagia….Tetapi bagi yang mengisi waktu sebaik mungkin,
waktu merupakan kunci kehidupan yang sebenarnya.” (Sender: Intan P)
¨Iman seorang mukmin akan tampak disaat
ia menghadapi ujian, disaat totalitas dalam berdo´a tapi belum melihat
pengaruh apapun dari do´anya . Ketika ia tetap tidak mengubah keinginan
dan harapannya meski sebab-sebab untuk putus asa semakin kuat. Itu semua
dilakukan seseorang karena keyakinannya bahwa hanya Allah saja yang
paling tahu apa yang lebih baik untuk dirinya. (Ibnu Jauzi).¨ (Sender: Mas Aulia)
“Segala cobaan, hambatan, masalah yang kita hadapi saat ini hanya sebatas air dalam gelas, ubahlah pikiran itu seluas samudera.” (Sender: Mba Avis)
“Teruslah berkarya, hingga kaki menginjak surga.” (Sender: GS)
¨Perkara
mendapat nilai A itu mudah, sangat mudah. Namun yang sulit mendapat ilmu
yang barokah. Tetap semangat dalam menimba ilmu, banggakan orang tuamu.
Pesan terakhir, ilmuilah amalmu dan amalkanlah ilmumu. Semoga Allah
beri kemudahan dalam ujian ini.¨ (Sender: Mas Chandra)
“Ukhuwah itu tak kenal kesudahan,,ia
mengiringimu dalam hidupmu sebagai penyejuk kehidupan, menyapamu dalam
kesendirianyang melelahkan..Dan menjagamu tetap dalam senyuman..” (Sender: Intan P)
“Satu
Perbuatan itu lebih baik dari seribu kali nasehat…Satu nasehat itulebih
baik daripada berdiam diri membiarkan orang untuk berbuat
kemungkaran…Yang lebih penting, dimana kita berdiri, disitu kebaikan
harus ditebarkan…Allahu Akbar.” (Sender: Akh Asmat)
“..dan bumi telah dibentangkannya untuk
makhlukNya, di dlamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai
koelopak mayang dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum
baunya. Maka nikmat Tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan..(Q.S.
Ar-Rahman: 10-13).” (Sender: Mas Aul)
“Jadilah
kalian orang-orang yang: )I( Paling kokoh sikapnya. )I( Paling lapang
dadanya. )I( Paling dalam pemikirannya. )I( Paling luas cara pandangnya.
)I(Paling rajin amal-amalnya. )I( Paling solid penataan organisasinya.
)I( Paling banyak manfaatnya. (Syaikhut Tarbiyah, K.H. Rahmat
Abdullah).” (Sender: Intan P)
“Setiap kalian adalah pemimpin &
setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas
kepemimpinannya…(H.R. Bukhari Muslim). Betapa banyak orang berlomba
untuk menjadi pemimpin, tetapi betapa sedikit yang menyadari hakikat
kepemimpinan sejati. Semoga kita dikaruniai Allah pemimpin yang seperti
pepatah Arab bilang “Sayyidu Qoumin Khadimuhum” ..” (Sender: Engineering Message Taushiyah)
“Merendahlah,
engkaukan seperti bintang gemintang, Berkilau dipandang orangdi atas
riak air dan sang bintang nun jauh tinggi. Janganlah seperti asap yang
mengangkat diri tinggi di langit padahal dirinya rendah hina. (K.H.
Rahmat Abdullah).” (Sender: Intan P)
“Ketika wajah ini penat memikirkan
dunia, maka berwudhulah…Ketika tangan ini lelah menggapai cita-cita,
maka bertakbirlah…Ketika pundak tak kuasa memikul amanah, maka
bersujudlah…Ikhlaskan semua dan mendekatlah padaNya. Agar tunduk disaat
yang lain angkuh..Agar teguh disaat yang lain runtuh..Agar tegar disaat
yang lain terlempar..” (Sender: Akh Heri)
“Esensi sebuah
pembelajaran adalah menjadi lebih baik..Hakikat mencari ilmu adalah
mengumpulkan bekal sebanyak mungkin agar bisa kian menebar kebaikan juga
kebermanfaatan. Dear Cendekia… Selamat menempuh ujian, semoga Allah
beri kemudahan lagi keberkahan..Asah kompetensi karena dunia menanti
kontribusimu. Selamat menunaikan sebaik-baik ikhtiar. Moga Allah
merahmati.” (Sender: Mba Alifah)
¨Janji Allah kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal sholeh adalah syurga yang mengalir
sungai-sungai di bawahnya. Tetap Semangat Sahabat…¨ (Sender:Akh Ipung)
“Apabila
empuknya kasur dan hangatnya selimut masih lebih engkau sukaidari pada
meletakkan kening di atas sajadah di keheningan malam, niscaya engkaupun
akan merasa berat bila suatu saat diminta mengorbankanharta dan jiwamu
di jalan Allah. Sebab, apabilaqiyamul lail yang merupakan ibadah yang
tidak mengandung resiko saja belum mapu engkau laksanakan, mana mungkin
engkau bisa merasa ringan apabila ikhlas melakukan ibadah yang menuntut
adanya pengorbanan harta, jiwa dan raga darimu…” (Sender: Intan P)
“…Perumpamaan orang-orang yang pergi ke
masjid, jika ia datang sebelum adzan, maka ia bercahaya
layaknyamatahari…Jika dia datang saat adzan, maka ia layaknya bulan,
sedangkan jika setelah adzan ia layaknya bintang di malam yang gelap…” (Sender: Akh Reza)
¨Sejarah Islam ditulis dengan HITAM tinta Ulama dan MERAH darah para Syuhada..¨ (Sender: BIMO)
“Para pemburu Syurga tidak akan berhenti
pada tahap mimpi. Ada asa yang harus diwujudkan. Ada pengorbanan yang
harus dikeluarkan. Ada amal dan karya nyata yang harus dipersembahkan….”(Sender: Engineering Message Taushiyah)
“Ukhuwah
fillah…, Selamanya akan bermakna. Itulah hal uang membuat hidup
lebihindah & penuh warna. Membuat kaki tegak di jalan dakwah ,
membuat hati istiqomah dalam iman, membuat raga perkasa merangkak dalam
kerikil ujian dan membuat nafas panjang menyelami lautan ilmu…” (Sender: Intan P)
“Kirimkan aku pasukan-Mu, seperti nyamuk
pada Ibrahim, seperti ababil pada Abdul Muthalib, seperti malaikat pada
Muhammad yang menemaniku berjuang di jalan-Mu.” (Sender: Hamida Amalia)
“Keletihan
itu, akan menjadi beban ketika kita merasakannya sebagai keletihan fisik
yang tidak diikuti oleh keyakinan ruhiyah. Maka sesungguhnya kesempitan
di jalan ini, pasti menyimpan hikmah luar biasa yang akan tercurah
dalam bentuk rahmat Allah SWT…(M. Lili Nur Aulia).” (Sender: Intan P)
“Senantiasalah menjaga hal-hal sunnah,
berhati-hatilah terhadap hal-hal mubah, jauhilah perkara syubhat, dan
takutlah pada hal-hal yang dimurkai Allah karena itu adalah bukti cinta
kepada Allah sebagai insan beriman & bertakwa. semoga dimudahkan
untuk melakukannya.” (Sender: Engineering Message Taushiyah)
“Mungkin suatu
saat perjuanganmua jadi arus. Arus besar yang menumbangkan tirani. Tapi
saat itu kamu sudah tidak ada. Waktu kamu melakukannya pertama kali,
kamu hanya sendiri. Tapi itulah yang membuatmu abadi. Abadi dalam
kenangan manusia. Abadi bersama bidadari di syurga. Kamu melakukan yang
tidak dapat dilakukan orang lain. Kamu melakukan juhad. (Anis Matta).” (Sender”: Akh Heri)
“When u’r tired discoursed from
fruitless efforts,, Allah knows how hard u’ve tried,,,When u’ve cried so
long & ur heart is in pain,,Allah has counted ur tears…When u’r
lonely & ur friend r too busy ever for a phone call, Allah is by ur
side…When u’ve tried everithing & don’t know where to turn, Allah
has a solution…When nothing makes sense & u’r confused or
frustated,,Allah has the answer…Remember that whenever u’r or whatever
u’r facing,,Allah knows.” (Sender: Zahra)
¨Sesungguhnya bersama KESUKARAN itu ada KEMUDAHAN..¨ (Sender:Akh Ipung)
“Kalau hanya berdakwah, kita memang
bisa.. Tapi apakah bisa kita cinta dengan dakwah? Cinta itu butuh
pengorbanan, waktu, tenaga dan harta. Dakwah saja sudah merupakan suatu
kebahagiaan yang besar, apa pantas kita berharap imbalan yang lebih dari
itu, apalagi bila berupa jabatan, kesenangan dan kemewahan.” (Sender: Mas Pebri)
“Kita
ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk menjadi
sahabat, TETAPI belajar untuk mengerti seseorang yang tidak sempurna
dengan cara yang sempurna…Dan Bukanlah menjadi sosok yang sempurna untuk
seseorang, TETAPI bagaimana menemukan seseorang yang membuat dirimu
menjadi sempurna..”
(Sender: Intan P)
“Jangan Pernah berhenti mengepakkan
sayap. Biarkan terpaan membawa kita tegar, Biarkan jiwa-jiwa pemenang
memenuhi hati, Biarkan jiwa-jiwa sabar jadi penyejuk qalbu,,,Terus
berjuang sahabat.” (Sender: Mas Fauzi)
“Allah
mengaruniakan 3 waktu untuk manusia, yaitu: kemarin, kini dan esok.
Berbahagialah mereka yang hari kemarinnya ilmu, hari kininya amal dan
hari esoknya jihad. Tugas kita hanya berusaha. Sedangkan hasil adalah
urusan Allah. Kalau kita ikhlas, maka usaha kita menjadi amal yang
berpahala. Meski tidak ada hasil yang diraih…Keep Beramal.” (Sender: Engineering Message Taushiyah)
¨Di saat letihpun para pejuang tetap
tersenyum, karena pejuang itu tak akan lelah dan putus asa sampai islam
tegak di bumi Allah yang Maha Agung..¨ (Sender:Akh Ipung)
“Kebesaran
seseorang tidak terlihat ketika ia berdiri dan memberi perintah, tetapi
ketika ia berdiri sama tinggi dengan orang lain dan membantu untuk
mengeluarkan yang terbaik dari diri mereka guna mencapai sukses.” (Sender: Intan P)
“Mereka bertanya kepadamu tentang
semangat? Jawablah bahwa bara itu masih tersemat dalam dadamu, bahwa api
itu masih bersemayam dalam dirimu, bahwa matahari itu masih terbit dari
hatimu, bahwa letupan itu siap meledak dalam duniamu. Katakan itu pada
mereka, orang-orang yang ragu akan kemampuan dirimu, bahwa raksasa itu
adalah diri.” (Sender: Akh Heri)
¨Allah akan
menolong orang-orang yang senantiasa bergerak menegakkan
agamaNya..Jangan jadikan amanah ini sebagai beban, dan lakukan seoptimal
mungkin..¨ (Sender:Akh Ipung)
“Banyak jalan menuju kesuksesan, tapi
ingat banyak jalan juga menuju kegagalan. Yang pasti variabel tetap dari
kesuksesan adalah pengalaman kita gagal. Selamat bekerja! Fight!.” (Sender: Intan P)
Ketika usahamu
dinilai tak penting, maka kau sedang belajar keikhlasan. Ketika kau
letih dan ingin berhenti, maka kau sedang belajar arti pengorbanan.
Ketika semua cobaan datang menyapamu maka kau sedang belajar untuk lebih
bersyukur dan mendekat padaNya. Ketika hatimu terluka dalam, maka kau
sedang belajar memaafkan. Saudaraku, kembali fitri berarti luruskan niat
raih presatsi sejati. (Sender: Engineering Message Tausiyah)
Bila ada sikap menoreh luka…Bila ada
kata membekas lara…Selamat Iedul Fitri. Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon
maaf lahir & bathin. (Sender: Ushludin)
1 syawal
jadikan awal & bekal untuk lebih tawakkal. Ramadhan yang telah lewat
jangan sampai tak bermanfaat. Taqabbalallahu minna waminkum. Mohon maaf
atas khilaf selama ini yang uzie lakukan. (Sender: Fauzi)
Sebelum mata
ini berhenti berkedip,,jantung ini berhenti berdetak,,nafas ini berhenti
berhembus & lidah ini keluh, berhenti berucap. Izinkan saudaramu
ini untuk meminta maaf atas segala kekhilafan yang telah dilakukan.
Taqabbalallahu minna waminkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Amien. (Sender: Fauziah)
Untuk
hati-hati yang pernah tersakiti, Untuk jiwa-jiwa yang pernah terluka.
Atas segala sikap, tutur & tingkah ini.. Mohon Maaf lahir &
bathin. Semoga terlahir pribadi fitri seusai ramadhan yang kita jalani. (Sender: Ukhti Intan)
“Memaafkan adalah memberi sedikit ruang pada rasa benci “ (A Moment To Remember). Selamat Idul Fitri.
(Sender: Hamida)
Alam bertasbih
khusyuk. Bumi bersujud patuh. Dedaunan berzikir Syahdu. Manusia berdoa
merdu. Akankah Ramadhan berlalu hampa. Kawan, selamat atas
kemenanganakbarmu di Idul Fitri ini dari kami, rdk 1430 H.
(Sender: Sofiet)
Taqabbalallahu minna waminkum, Shiyamana
wa Shiyamakum. Selamat Idul Fitri 1430 H. Aku mohon maaf lahir bathin
atas segala kesalahan yang disengaja ataupun tidak, yang tampak atau
tidak. Dan semoga amal ibadah & puasa kita bisa kembali suci. Amiin.
(Sender: Anjar)
Berkomitmenlah
tuk tidak hanya menjadi baik, tapi tuk menjadi yang terbaik. Lakukan
segala sesuatu dengan kerja keras, ikhlas, fokus, penuh dedikasi dan
lakukan semuanya itu dengan hati. (Sender: Enggar)
Banyak orang yang melakukan hal jelek,
tapi agar terlihat lebih indah di mata orang yang lebih tinggi
derajatnya, mereka berbuat curang untuk memperindahnya. Semoga kita
tidak termasuk mereka. (Sender: Enggar)
Ikhwah, di
arena “marathon” ini, kita harus terus berlari, bukan berjalan,
duduk-duduk di tepi lintasan atau justru keluar dari arena pertandingan.
Terus berlari meski kaki ini begitu lelah mengejar ketertinggalan kita
dari para Rasul & Syuhada. Terus berlari hingga sampai di garis
finishnya..Syurga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya. Keep
Istiqomah. (Sender: Wahyu)
Saudaraku, Allah berfirman:..dan kami
perintahkan pada manusia (berbuat baik) pada kedua orang tuanya. Ibunya
telah mengandung dalam keadaan lemah bertambah-tambah dan menyapihnya
dalam 2 tahun. Bersyukurlah pada KU dan kedua orang tuamu. (Q.S. Lukman:
14). Dalam bulan Ramadhan ini marilah kita berlomba-lomba membahagiakan
orang tua kita dengan kebaikan. (Sender: Engineering Message Tausiyah)
Jika
kebathilan disampaikan oleh banyak orang dalam banyak kesempatan,
lama-lama kebathilan itu akan dipandang sebagai suatu kebiasaan.
Sebaliknya jika kebenaran disuarakan hanya satu orang saja dalam datu
kesempatan, niscaya kebenaran itu akan tertutupi oleh suara kebathilan.
Maka saudaraku saatnya kita menyuarakan kebenaran dan menghancurkan
kebathilan. Benar tidak boleh kalah dengan bathil. (Sender: Engineering Message Tausiyah)
Belajarlah dari matahari yang bersabar
menerangi bumi. Bumi yang bersabar karena punggungnya dijadikan hunian
semua makhluk. Air yang bersabar mengalir dari hulu sampai hilir.
Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap dan
sungguh bila keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat
menahan keduanya selain Alllah. Bersabarlah…. (Sender: Enggar K)
Sejatinya
ilmu itu ibarat anyaman, kadang pembuatnya terhenti sejenak, hingga
tersadar saat anyaman itu telah utuh dan kian banyak waktu yang
dihabiskan untuk menganyamnya. Maka tak ada menganyam ilmu selain kian
menganyam kedekatan padaNya, kian merapat pada Dia Yang Maha Kuasa,
kemudian yakin bahwa anyaman itu akan menjadi sebuah karya yang
mengangkat derajat taqwa. Met ujian kawan, semoga aanyaman-anyaman yang
tiap hari kau rajut itu kian berkah, dan mengantarkan keberkahan saat
ujian nanti. (Sender: Mb Fitra)
Bagi mereka urusan dunia ini tidak ada
nilainya. Kesibukan mereka hanyalah beramal untuk islam dan mengupayakan
kejayaannya di muka bumi. Hati mereka bersorak, “Berada di jalan Allah,
anugerah terindah!”. Mereka adalah orang-orang yang menikmati jalan
kebenaran dan mengecap rasa manis yang telah mengusir derita, onak dan
duri, kesulitan serta siksaan dari jalan itu. Keridhaan mereka terletak
pada keridhaan pelindung mereka sebenarnya..Allah. Mereka senantiasa
bergegas menuju kecintaan & keridhaan Rabb mereka, meskipun harus
kehilangan dunia seisinya. Semoga kita termasuk bagian dari mereka.
Bagian dari thaifah (kelompok) umat Rasulullah SAW yang berdiri kukuh di
atas kebenaran. Kumohon padaMU Ya Allah, Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengabulkan. (Sender: Julyar P)
Saudaraku,
ambil waktu untuk berpikir ini adalah sumber kekuatan. Ambil waktu
untuk membaca ini adalah sumber ilmu. Ambil waktu untuk berdoa ini
adalah kekuatan terbesar di muka bumi. Ambil waktu untuk persaudaraan
ini adalah jalan menuju kebahagiaan. Dan ambillah waktu untuk
bershodaqoh karena hidup ini terlalu singkat untuk egois. (Sender: Engineering Message Tausiyah)
Begitu banyak warna dalam perjalanan
kita, ada yang tetap bertahan, namun tidak sedikit yang pergi
meninggalkannya. Beginilah jalan da’wah mengajarkan kita tentang
ukhuwah, tentang pengorbanan dan keikhlasan. Kadang kesal, kadang lelah,
kadang ada canda dan tawa. Tak kuat rasanya tuk bertahan, namun sayang
tuk ditinggalkan. Kadang hat bertanya, “Ya Allah, kapan kami bisa
beristirahat dari jalan ini?”, lalu Allah menjawab “ketika kaki-kaki
kalian menginjak syurga” . Semoga…Allahumma Amin. (Sender: Aulia)
Saat kita
kali pertama bangun tidur. Gerakan apa yang kita lakukan? Langsung
berdoakah? Atau berdoa pas baru ingat.. Seberapa terkontaminasikah kita
terhadap hal duniawi? Untung kita masih belum terlambat, karena masih
ada waktu buat kembali suci seperti saat kita pertama di dunia. (Sender: Enggar K)
Bismillah…Ku awali langkah kakiku di
hari pertama ujianku dengan menyebut namaMU…Jalankan amanah orang tua
dengan sebaik-baiknya. Mog a Allah mempermudah urusan kita…Semangat
saudaraku..!! (Sender: Dimas B)
Ya Allah, beberapa hari kedepan kami
akan berjuang dalam UTS, ini adalah momen bagi kami untuk
mempersembahkan yang terbaik kepada orang tua kami yang telah bersusah
payah mendidik, membesarkan dan membiayai kami.. kami ingin menjadi
orang yang sukes Ya Allah, mudahkanlah dalam menjawab soal demi soal,
hindarkan kami dari segala keburukan dalam ujian dan berikanlah kami
hasil yang terbaik menurutMu,,,,(Sender: Syahril)
Melanjutkan
sisa amanah? Itu memang sulit. Apalagi yang telah tertunda-tunda.
Mengawali bangkit dari keputusasaan? Wah, bertubi-tubi rintangannya.
Tapi semua itu, insya Allah bisa kita mulai dengan, memulai hidup dengan
berfondasi aqidah, berdinding dan beratap syari’at, berhias dengan
akhlak dan mulailah dengan selalu zikrullah dan husnuzhan pada Allah. (Sender: Enggar K)
Kesulitan hanya tunduk pada orang yang
berjuang, Kesukaran hanya takluk pada orang yang sabar, Kekuatan
mengiringi orang yang tawakal..Laa Takhof Wa Laa Tahzan, Innallaha
ma’ana..Tetap semangat jalani hidup! (Sender: Intan P)
Begitu
banyak warna dalam perjalanan kita, ada yang tetap bertahan, namun tidak
sedikit yang pergi meninggalkannya. Beginilah jalan da’wah mengajarkan
kita tentang ukhuwah, tentang pengorbanan dan keikhlasan. Kadang kesal,
kadang lelah, kadang ada canda dan tawa. Tak kuat rasanya untuk
bertahan, namun sayang tuk ditinggalkan. Kadang hati bertanya, “yaa
Allah…kapan kami bisa beristirahat dari jalan ini?” Lalu Allah
menjawab, “ketika kaki-kaki kalian menginjak surga…” semoga, Allahumma
amiin… (Sender: Wihda)
Wal
‘ashri..Tiap-tiap waktu begitu istimewa…Dalam 1 hari ada 1/3 malam
terakhir..Dalam 1 minggu ada hari jumat, begitupun ada bulan-bulan yang
istimewa, Karena Allah begitu memberkahinya. Mari mengoptimalkan Jumat
dengan aktivitas luar biasa..Mari menjaga keberkahan dakwah.. (Sender: Dimas Agil)
Tinggalkanlah
orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau.
Dan mereka telah tertipuoleh kehidupan dunia. Peringatkanlah mereka
dengan Al-Qur’an agar setiap orang tidak terjerumus karena perbuatannya.
Tidak ada pelindung dan pemberi syafaat selain Allah dan jika dia
hendak menebus, maka segala tebusan tidak akan diterima. Mereka
dijerumuskan ke neraka (Q.S. 6:70). (Sender: Engineering Message Taushiyah)
Dimana kesempatan bertemu dengan niat dan tekad kuat, Insya Allah dapat. (Enggar K)
Dalam tiap
fase, selalu ada pekerja-pekerja Dakwah yang kelelahan. Jika mereka
lelah karena mengusung kebenaran, niscaya Allah akan menguatkan mereka
kembali. Tapi jika mereka lelah karena tergoda dunia, maka akan ada
banyak pekerja lain yang bersedia menggantinya. Ketahuilah bahwa dakwah
tak pernah kehabisan pekerja. Ikut atau tidaknya kita, kereta dakwah
akan terus melaju menuju surga. Hamasah! (Sender: Aulia)
Ukhuwah itu tak kenal kesudahan, ia
mengiringimu dalam hidupmu sebagai penyejuk kehidupan, menyapamu dalam
kesendirian yang melelahkan dan menjagamu tetap dalam senyuman. (Sender: Farida)
Ukhuwah
itu indah karena ada cinta di dalamnya. Ukhuwah itu nikmat karena dakwah
jadi landasannya. Ukhuwah itu berkah karena hanya Allah yang jadi
tujuannya. Ganbatte!! Allahu akbar!! (Sender: akh Adit)
Wahai Dzat yang mengabulkan do’a orang
terdesak dalam kegelapan..Wahai Dzat penghilang sakit dan kesusahan.
Tamu-tamuMu di Baitullah telah terlelap, namun mataMu hai Dzat yang Maha
Berdiri Sendiri, selalu terjaga. Ampunilah dosaku karena
kedermawananMu. Jika ampunanMu t idak tergapai orang yang ahli dosa,
lalu siapakah yang bermurah hati pada pendurhaka? (Sender: Engineering Message Taushiyah)
Selagi masih
muda, jadilah petarung tangguh bagi impian indahmu. Bila tidak, masa
tuamu akan menjadi tawanan penyesalan yang memilukan atas kegagalan di
masa mudamu. Ketahuilah sang pemenang itu bukannya tak pernah kalah,
tapi ia tak pernah menyerah. Hidup untuk menang, mati demi keyakinan…Tak
ada kata henti dalam dakwah, hanya satu cita-cita kita, hidup mulia
atau mati sebagai syuhada!! (Sender: Wahyu)
Kader produktif adalah kader yang
berputar dan mengenal dakwah, ia hadir menungkupkan kekurangan yang ada.
Bukanlah sekedar prestasi menghujat dengan ketidakpuasan, melainkan ia
menyampaikan pikirannya dan bergerak mewujudkannya. Mengisi ruang kosong
dari bangunan peradaban yang besar ini. Sedikit mungkin menimbulkan
problem baru, sebesar mungkin menghasilkan karya.. (Sender: Intan P)
Di tengah
banyak hal yang tak bisa diharapkan kepastiannya, janji Allah itu
pasti…Ebuah hadits riwayat Bukhari berkisah bahwa seseorang yang
keislamannya semakin baik setiap harinya, maka pahalanya akan
dilipatgandakan dibandingkan hari-hari sebelumnya..Syaratnya
satu..meninggalkan yang tidak bermanfaat..Hingga kualitas amalnya
selalu meningkat & kuantitas ibadahnya kian berlipat.. Semoga Allah
menjadikan kita sebagai orang-orang yang mendapat keutamaanNya. (Sender: Mb Fitra)
Seorang pejuang sejati tidak pernah
mengenal kata akhir dalam perjuangannya. Ia tidak memerlukan gemuruh
tepuk tangan, tidak akan lemah karena cacian dan tidak bangga dengan
penghargaan. (Sender: Intan P)
Dan hendaklah
ada di antara kamu segolongan ummat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah
orang-orang yang beruntung. (Q.S. Ali Imran:104). (Sender: Aulia)
Hidup bukan
tanpa tujuan, tapi hidup adalah persembahan untuk sang Maha Hidup. Hidup
bukan untuk mati, tapi mati adalah jalan untuk bertemu Sang Maha Hidup.
Detik-detik yang penuh kebahagiaan tak terbayangkan di surga sebagai
balasan perih,pedih dan panjangnya perjuangan menegakkan kalimatNya di
dunia. (Sender: Enggar K)
Ya Robbi, biarlah dunia ini hanya ada dalam genggaman tanganku, jangan biarkan ia masuk ke dalam hatiku. (Sender: Wimasko)
Hiasilah tidurmu dengan tetasan air
wudhu, lelapkan matamu dengan alunan dzikir Allah SWT, selimuti dirimu
dengan syahadat dan bangunkan jiwamu untuk berjuang di jalan Allah SWT. (Sender: Enggar K)
Setap yang
berjiwa akan merasakan mati dan sesungguhnya pada hari kiamat akan di
sempurnakan pahalamu. Siapa saja yang dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan surga, maka beruntunglah dia. Kehidupan dunia ini tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (Ali-Imran: 185). (Sender: Engineering Message Taushiyah)
Hidup itu mengikuti alur pikiran kita.
Jika pikiran-pikiran kita itu mengarah kepada hal-hal yang bermanfaat
bagi kita disisi religi dan duniawi, maka kehidupan kita adalah
kehidupan yang indah lagi bahagia. (Sender: Enggar K)
Tiada seorang
Muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali
malaikat berkata: “Dan untuk kamu pula seperti itu.” (H.R Muslim)…(Sender: Engineering Message Taushiyah)
Cendekia itu tak sekedar kata, tak
sekedar pemikiran, juga bukan hanya perbuatan. Tapi cendekia adalah
komitmen, dimana hati, kata, pikiran dan perbuatan menjadi cermin dari
niat yang kita miliki. (Sender: Mb Fitra)
Laksanakanlah
sholat dan suruhlah manusia berbuat ma’ruf dan cegahlah dari yang
munkar, bersabarlah terhadap yang menimpamu dan janganlah kamu
memalingkan wajah dari manusia karena sombong dan janganlah kamu
berjalan di bumi dengan angkuh. Allah tidak suka orang-orang sombong dan
membanggakan diri. (Luqman:17-18). (Sender: Engineering Message Taushiyah)
Jika tidak pernah berjalan dalam hari-hari yang gelap, kita tidak pernah tahu apa itu berjalan dalam terang. (Sender: IntanP)
Ketika wajah
ini penat memikirkan dunia, maka berwudhulah..Ketika tangan ini letih
menggapai cita-cita, maka bertakbirlah..Keika pundak tak kuasa memikul
amanah, maka bersujudlah..Ikhlaskan semua dan mendekatlah padaNya..Agar
tunduk disaat yang lain angkuh..Agar teguh di saat yang lain
runtuh..Agar tegar disaat yang lain terlempar. (Sender: Akh Heri)
Jika kita berharap dapat teman yang
sempurna, maka jangan berteman dengan manusia, bertemanlah dengan
malaikat. Jika kita ingin guru yang sempurna, maka jangan berguru pada
manusia, bergurulah pada para nabi. Jika ingin tempat sempurna, maka
bertempatlah di surga, jangan di dunia. Kesempurnaan manusia ada pada
ketidaksempurnaanya…(Sender: IntanP)
Imam Hasan
Al-Bashri berkata: Aku tahu rezekiku tak akan diambil orang lain, karena
itu aku tenang, aku tahu amalku tak akan dikerjakan orang lain karena
itulah aku sibuk beramal, aku tahu Allah selalu mengawasiku, karena
itulah aku malu bi;a Dia melihatku sedang dalam maksiat, aku tahu
kematian itu sudah menungguku, karena itu aku selalu sibuk menambah
bekal untuk hari pertemuanku dengan Allah. (Sender: Engineering Message Taushiyah)
Orang-orang terbaik tidak selalu
mengalami saat-saat terbaik dalam hidup. Tapi orang-orang terbaik akan
selalu melakukan hal yang terbaik di saat yang tidak baik sekalipun. (Sender: Fitra)
Ibadah adalah
pekerjaan dan lahannya adalah khlawah (kesendirian), sarananya adalah
menundukkan hawa nafsu, modalnya adalah usaha kerasa dengan mengerjakan
amal sunnah, dan keuntungannya adalah surga. (Dr. Aidh Bin Abdullah
Al-Qarni). (Sender: Engineering Message Taushiyah)
Setiap orang punya alasan untuk setiap
kelakuan. Seperti apa yang sedang kta rencanakan. Kita tidak pernah lupa
kalau sukses merencanakan sama dengan merencanakan kesuksesan. Yuk,
kita buka mata lagi karena mungkin dengan jelinya bola mata kita, bisa
membuat harapan untuk orang lain juga untuk diri kita sendiri…(Sender: Mb Alifah)
Orang cerdas
itu adalah orang yang menghitung dirinya untuk sesuatu yang ada setelah
mati. (H.R. Tirmidzi). Apa kabarmu wahai diriku? Rasanya sudah lama aku
tidak menyapamu, menyetop langkahmu untuk sekedar bertanya dan
mengingatkan batas-batas perjalanan hidupmu. Maka disini, saat ini, aku
ingin bertanya padamu tentang banyak hal, karena perasaanku yang mulai
terusik dengan hal-hal yang tidak patut untuk kamu lakukan. Wahai
diriku, aku melihat sekarang kamu berubah, kamu memang tidak
meninggalkan shalat, tapi shalat yang kamu kerjakan tidak memberi efek
dan makna bagimu, terlalu banyak problem yang menggelayut dalam
pikiranmu. Terkadang aku sering menertawaimu dalam shalat, sebab shalat
yang kamu kerjakan berlalu tanpa terasa. Puasa di bulan Ramadhanpun
memang kamu kerjakan, namun sayang kamu puasa hanya untuk perutmu saja.
Mata, telinga, hati tak mampu menahan godaan. Tilawahpun kamu sering
mengabaikan. Begitu juga dengan ibadah-ibadahmu yang lain banyak yang
tidak optimal, kamu mengerjakan hanya karena melepas kewajiban. Wahai
diriku aku sangat sedih, hari ini aku ingin bertanya, apa kamu sudah
puas dengan prestasi amal-amalmu ini? Semoga jawabanmu tidak. Sebab ku
berharap kau bisa berubah jadi lebih baik. (Sender: Aulia)
Teman, saat cita semakin jauh dan kita
lelah mengejarnya, sesungguhnya pertolongan Allah sedang berlari menuju
kita. Ketika semua teman terasa jauh dan kita merasa sendiri, maka Allah
yang tetap setia menunggu untuk didekati. Kembalikanlah segalanya
kepada Allah, karena kepada Dia lah kita kan kembali, (Sender: Hamida)
Maka apabila
kamu tekah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
urusan yang lain, dan hanya kepada Allah lah hendaknya kamu berharap. (Sender: mb Tika)
Tahukah kita? Jiwa-jiwa pendahulu tidak
putus asa akan segala bencana, tidak lemah dan tidak pula menyerah (Q.S
3:146). Untuk saudaraku, tetap semangat! (Sender: mb Dian)
Bahkan dalam
letihpun para da’i tetap tersenyum karena apa yang ditunaikan menjadi
manfaat bagi kehidupan. Allah telah menjaga kita dengan amanah di
pundak. Teruslah bersyukur, berdakwah dan tersenyum. (Sender: mb Tika)
Hari-hari adalah lembaran baru untuk
goresan amal perbuatan. Jadikanlah hari-harimu sarat dengan amalan
terbaik. Kesempatan itu akan segera lenyap secepat perjalanan awan, dan
menunda-nunda pekerjaan tanda orang yang merugi. Dan barangsiapa
bersampan kemalasan, ia akan tenggelam bersamanya. (Ibnul Jauzy). (Sender: Heri)
Apa kabar
diriku? Hari ini aku ingin bertanya tetang aku. Aku bertanya pada
diriku, tentang apa yang telah aku lakukan, apa yang akan kulakukan dan
apa yang belum kulakukan. Maka aku akan mengerti betapa tidak sederhana
urusan seorang diriku. Bila hari ini aku bertanya tentang apa yang telah
kulakukan, aku akan mendapati ternyata keburukanku lebih banyak
daripada kebaikanku. Bila aku bertanya tentang apa yang belum kulakukan,
hal itu nyaris sebanding dengan apa yang sebenarnya bisa aku lakukan,
bisa ku kontribusikan, tetapi aku belum melakukannya. Namun bila aku
bertanya tentang apa yang ingin kulakukan, itu nyaris sebanding dengan
gabungan antara harapan dan khayalan. Kadang aku merasa seperti sedang
berharap, tapi aku menyadari bahwa aku sedang mengkhayal. Tapi tidak
jarang aku merasa seperti sedang mengkhayal, ternyata Allah mengubah
menjadi sebuah harapan yang nyata. Hidup memang penuh tanda tanya. Namun
perlahan aku mengerti tanda tanya dan kepastian itu ternyata memberi
seorang mukmin ruang kebergantungan yang sangat tinggi kepada Allah, dan
disitu ternyata ada ketenangan yang luar biasa. Bersemangatlah….(Sender: Aulia)
Mungkin kini kita sedang BERLARI untuk
suatu capaian dakwah…Namun, cobalah sedikit mengurangi kecepatan lari
kita sejenak dan menengok ke sekitar, dimana posisi saudara/i kita saat
ini? Apakah benar-benar sedang ikut BERLARI bersama kita, ataukah mereka
tertinggal jauh di belakang, berdiri terdiam, atau bahkan sudah
berlari ke arah yang BEDA dengan kita?? Afwan,,hanya mencoba menunaikan
kewajiban sesama muslim untuk saling mengingatkan. Jangan sampai kita
menyesal atas kelalaian kita atas saudara/i kita….(Sender: Mb Wano)
Kebiasaan para
pahlawan adalah berpikir lebih cepat daripada orang biasa, bekerja
sebelum orang lain bekerja, beraktifitas lebih lama dari orang biasa.
Mengurangi jam-jam santainya, menyedikitkan waktu tidurnya,
memberdayakan semuanya. (Sender: Heri)
Sungguh tiap mukmin bersaudara. Aku
tahu, ukhuwah tak perlu diperjuangkan, tak perlu. Karena ia hanya akibat
dari iman. Karena saat ikatan melemah, saat keakraban merapuh, saat
salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan, saat
pemberian bagai bara api dan saat kebaikan justru melukai, aku tahu yang
rusak bukanlah ukhuwah kita. Hanya iman kita yang sedang sakit, atau
menjerit. Mungkin kau, tapi tentu terlebih sering imanku yang
compang-camping. Semoga Allah memudahkan setiap urusanmua dan selalu
diberkahiNya. (Sender: Iim)
Wahai Allah,
karuniakanlah kami keikhlasan Ibrahim, Keshalihan Ismail dan Ketabahan
Hajar …Muliakan kami sebagaimana Engkau telah memuliakan keluarga itu di
sisiMu…(Sender: Gama Cendekia)
Pengorbanan kita dalam berdakwah di masa
kini, belumlah berarti jika belum bisa memaknai pengorbanan besar Nabi
Ibrahim & Nabi Ismail. (Sender: Enggar)
Saat ini
adalah momen yang tepat untuk kita kembali merenungi makna sebuah
PENGORBANAN. Berkaca dari kisah keluarga Ibrahim, kisah pengorbanan
& kesabaran meupakan perwujudan dari TOTALITAS dalam keta’atan dan
keikhlasan menjalankan syari’atnya…Semoga kita kan menjadi orang-orang
yang meneladani kemuliaan keluarga Ibrahim as. (Sender: Mb Wano)
Esensi sebuah pembelajaran adalah
menjadi lebih baik. Hakikat pengalaman adalah mengumpulkan bekal
sebanyak mungkin, agar bisa kian menebarkan kebaikan, juga
kebermanfaatan. (Sender: Fitra)
Kita memang
boleh saja berhitung. Tentang apa saja. Juga tentang hidup yang
berliku-liku. Tapi hidup tak selamanya berjalan dalam kalkulasi
matematis. Allah lah yang membuatmu tersenyum walau dalam keadaan sedih.
Tempat bertahan ketika kamu hendak merasa menyerah, tempat berdo’a
meski kamu kehabisan kata-kata, tempat untuk tetap mengerti ketika tak
ada satupun yang kelihatan memberi arti. Kita memang boleh saja
berhitung. Tentang apa saja, juga tentang hidup yang penuh perjuangan.
Tapi hidup tak selamanya berjalan dalam kalkulasi matematis. Allah lah
yang berhak menghapus dosa-dosa kita…..(Sender: Fitra)
Menurut kalian bagaimanakah orang yang
beragama baik itu? Apakah yang ilmu agamanya dalam? Sungguh ketika kita
menganggap bahwa orang seperti itulah yang baik, maka tidak ada yang
lebih baik daripada para orientalis yang keilmuannya tentang Islam
sangat dalam. Tapi bukan itu paradigma yang coba kita bangun sebagai
seorang muslim. Orang yang baik agamanya adalah orang berilmu yang
mengaplikasikan pemahamannya dalam kehidupan sehari-harinya, dalam
setiap hembusan nafasnya.so, mari beramal dari sekarang. (Sender: Arwyn)
Tidak ada
masalah yang terlalu besar untuk dihadapi, tidak ada langkah yang
terlalu panjang untuk dijalani dan tidak ada orang yang terlalu sulit
untuk dihadapi ketika kita mampu menyikapi setiap peristiwa yang terjadi
dengan HATI yang JERNIH & KEPALA DINGIN. (Sender: Annisa)
Setiap keletihan, kesusahan, kesedihan,
kesakitan dan kegundahan yang menimpa seorang muslim bahkan duri yang
mengenai anggota badannya pun dapat menghapuskan dosa-dosa kecil. (Sender: Enggar)
Sungguh, jalan
dakwah adalah jalan yang panjang, dakwah butuh perencanaan yang matang
dan evaluasi untuk tidak terjebak pada lubang yang sama. Ia tidak
bersama orang yang terburu-buru memetik buah sebelum masak, tetapi ia
tidak pula bersama orang yang menunggu tapi tidak menanamnya. (Sender: Pram)
Sejatinya, taman tak pernah tersenyum
jika langit tak menangis. Biarkanlah tetesan-tetesan bening di setiap
taman hatmu mengalir menjadi arus semangat yang bermuara pada samudera
kesabaran. Dan itulah awal kedewasaanmu. (Sender: Andri)
Sahabat…,
melalui jalan indahNya dengan cara yang juga indah memang tidak mudah.
Namun yakinlah di setiap titik ikhtiar kita selalu ada cahaya cintaNya
yang menerangi. (Sender: Bunga)
Selembut Ibrahim yang menyampaikan
ketauhidanNya. Sesabar Muhammad yang meneruskannya. Sekuat Bilal yang
mempertahankannya. Seperti apakah diri ini berjuang? Mungkin tak
selembut Ibrahim, tak sesabar Muhammad, tak sekuat Bilal. Tapi ada
sekadar hati dan iman yang menjadikan mereka yang terkasih menjadi
contoh kecintaan terhadapNya. Semoga cintaNya selalu mengaliri jiwa.
Selamat tahun baru 1431 H. Semoga bisa menjadi momentum perubahan diri
kita..(Sender: Intan)
KEBERANIAN
untuk mempertahankan kedekatan padaNya adalah harga mati untuk tetap
istiqomah….KEBERANIAN untuk mempertahankan kualitas iman adalah jalan
terbaik untuk memperoleh kelapangan jiwa…KEBERANIAN untuk menjaga
kualitas cinta untukNya adalah jalan cahaya lagi melapang….Maka hidup
adalah soal KEBERANIAN… (Sender: Intan)
There is a result because there is an
action. So, Just Knowing everything is nothing, but doing what you knows
is everything…keep Our Fire. (Sender: Anton)
Semangat
terbaik adalah semangat di kala niatnya pertama kali muncul. Dimana
pengorbanan harus dilakukan untuk melawan kemalasan yang ada….(Sender: Enggar)
“Hai orang-orang yang beriman,
bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok. Dan bertaqwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S
Al-Hasyr: 18)…Karena masa depan adalah akumulasi setiap detik amal kita,
maka perencanaan hari esok adalah ikhtiar untuk menata masa depan yang
kian gemilang. (Sender: Mb Prima)
Ilmu dapat
meningkatkan derajat kita di mata Allah. Karena ilmu adalah lentera
kehidupan, berbahagialah kita yang selalu semangat menuntut ilmu…(Sender: Chandra)
Kadang lelah datang mencoba mengguncang
azzam. Tetesan peluh menguji keikhlasan. Perjuangan ini memang tidak
bertabur bunga. Tapi yakinlah! JannahNya akan merindu tiap tapak mujahid
yang berjuang tulus dan terus di jalanNya…Jadikan cintaku padaMu Ya
Allah berhenti dititk ketaatan. Meloncati rasa suka dan tak suka. Karena
aku tahu , mentaatiMu adalah perjuangan, kepayahan dan gelimang pahala,
karena seringkali ketidaksukaanku, hanyalah bagian dari
ketidaktahuanku….(Sender: Intan)
Besi ktu kuat,
tetapi api dapat melelehkannya. Api itu kuat, tetapi air mampu
memadamkannya. Air itu kuat, tetapi matahari bisa mengalahkannya.
Matahari itu kuat, tetapi awan dapat menghalanginya. Awan itu kuat,
tetapi angin mampu memindahkannya. Angin itu kuat, tetapi manusia dapat
menahannya. Manusia itu kuat, tetapi ketakutan bisa melemahkannya.
Ketakutan itu kuat, tetapi tidur bisa mengatasinya. Tidur itu kuat,
tetapi mati ternyata lebih kuat. Terkuat adalah kebaikan, ia takkan
hilang setelah mati. (Sender: Intan)
Meski terkadang amat berat, aku tetap
percaya bahwa hidup ini tidak hanya kau kehendaki, tapi juga kau atur
demi kebaikanku. Biarlah kehendakmu yang selalu terjadi, bukan
kehendakku. (Sender: Intan)
Ada yang
mengeluh, merasa jenuh, ingin gugur dan jatuh, ia berkata “LELAH”. Ada
yang lelah, tubuhnya penat tapi semangatnya kuat, ia berkata “LILLAAH”
karena Allah. Semoga keikhlasan selalu mengiringi amal-amal ibadah kita.
(Sender: Intan)
Ketika kerjamu tak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang ketulusan…
Ketika usahamu dinilai tak penting, maka saat itu kamu sedang belajar tentang keikhlasan…
Ketika hatimu terluka dalam, maka saat itu kamu belajar tentang memaafkan…
Ketika kamu merasa lelah & kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang kesungguhan…
Ketika kamu merasa sepi sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentag ketangguhan…
Ketika kamu merasa letih hingga ingin berhenti, maka saat itu kamu sedang belajar tentang arti pengorbanan…
Ketika semua cobaan datang menyapamu, maka saat itu kamu sedang belajar untuk lebih bersyukur & mendekat padaNYA…
(Sender: Intan)
Jika kau
lelah, basuh lelahmu dengan kesabaran, ceritakan dukamu pada ketabahan,
usap air matamu dengan harapan. Jika terluka, tetaplah tersenyum untuk
semua orang di sekelilingmu karena itu tanda syukur pada Rabbmu.
(Sender: Intan)
Kebanggaan sejati adalah sikap
senantiasa berbuat yang terbaik maskipun tidak ada yang melihat dan
mengawasi. Kualitas karya kita akan menjelaskan “siapa kita”. Berbuatlah
yang terbaik!. (Sender: Intan)
Setiap orang bisa membeli jam yang mewah, antik dan indah. Tapi ia tidak akan bisa membeli waktu.”
(Sender: Anton)
Ikhwah Fillah, kedewasaan menyelesaikan
masalah, ketenangan hati & pikiran, ketajaman insting &
kratifitas hanya bisa di dapat melalui aktifitas, bukan dengan sekedar
mempelajari teori. Masih sangat banyak pohon yang harus ditebang, bukan
hanya agar poho itu tumbang, tapi agar kita siap ketika harus berhadapan
dengan pohon yang paling besar. (Sender: Akh Wahyu)
Kesabaran, kegigihan, keringat dan do’a adalah sebuah paduan yang tidak terbantahkan dalam meraih kesuksesan. (Sender: Susan)
Lupakanlah kebaikan-kebaikan yang pernah
kamu lakukan kepada orang lain, tapi jangan sekali-kali kamu melupakan
kebaikan-kebaikan yang pernah orang lain lakukan terhadapmu. Lupakanlah
keburukan-keburukan yang pernah orang lain lakukan terhadapmu, tapi
jangan sekali-kali kamu melupakan keburukan-keburukan yang pernah kamu
lakukan terhadap orang lain. (Ust. Rahmat Abdullah). (Sender: Intan)
Orang yang
terpenjara adalah mereka yang terpenjara hati dari Rabbnya. Dan orang
yang tertawan adalah mereka yang ditawan oleh hawa nafsunya. (ImamAhmad
Ibnu Taimiyah). (Sender: Anton)
Ikhwah
fillah, tetaplah bergerak saat manusia lain istirahat, tetaplah bekerja
saat manusia lain diam, karena orang yang melewati satu hari dalam
hidupnya tanpa ada satu kewajiban yang ia tunaikan, kemuliaan yang
iawariskan, kebaikan yang ia tanamkan, atau ilmu yang ia dapatkan, maka
sungguh ia telah menganiaya diri. Sungguh kita masih melalui jalan
melelahkan, tapi yakinlah kenikmatan yang akan kita raih kelak akan
lebih banyak dibanding orang-orang yang lalai. (Sender: Tanti)
Eh, eh ternyata sifat kita dengan Rasulullah SAW itu beda :sedikit” lho…
Rasulullah sedikit tidur, kita sedikit-sedikit tidur…
Rasulullah sedikit makan, kita sedikit-sedikit makan…
Rasulullah sedikit marah, kita sedikit-sedikit marah…
Rasulullah sedikit bergurau, kita sedikit-sedikit bergurau…
Rasulullah sedikit-sedikit beramal, kita sedikit amalan…
Rasulullah sedikit-sedikit berkorban untuk Islam, kita sedikit pengorbanan…
Kapan kita mulai berusaha mengejar perbedaan yang “Hanya Sedikit” itu?
-Hayu-
Memahami arti perjuangan amat sukar.. Namun, menjalani sebuah
perjuangan dengan tekun dan gigih lebih sukar..Akan tetapi memastikan
istiqomah dalam perjuangan hingga akhir adalah paling berat..Mohonlah
pada Allah agar selalu diistiqomahkan dan mari saling mengingatkan..
-Aulia-
Imam Hasan al Basri: “Hai anak Adam, engkau hanyalah kumpulan hari
yang ada. Jika satu hari berlalu, maka berlalu pulalah darimu sebagian
umurmu.” (Oleh karena itu, jatah hidupmupun akan berkurang seiring
dengan perjalanan waktu. Maka jagalah waktumu itu melebihi penjagaanmu
terhadap harta dan keluargamu).
-Hayu-
“Jikalau engkau lelah mengerjakan kebaikan, maka ingatlah rasa lelah
itu akan segera menghilang, sedang kebajikan akan kekal dalam
keabadian.” (Ali bin Abi Thalib).
-Solli-
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam perjalann gerbong dakwah ini di
perlukan memuhasabi setiap aktifitas yang kita lakukan. Outputnya
adalah generasi yang cerdas mengambil ibroh masa lalu dan optimis
menatap masa depan.
-Wahyu-
Sudah selayakya kita siap mengusung dakwah ini saat ringan atau
berat, sudah selayaknya kita belajar dari para pendahulu yang siap kapan
saja ketika panggilan jihad memanggil.
-Wahyu-
Allah tidak pernah janjikan hari-hari kita berlalu tanpa sakit,
berhias tawa tanpa kesedihan, berselimut senang tanpa kesulitas, atau
selalu siang tanpa malam. Tapi jika kita mau, Allah janjikan kita
kekuatan untuk melalui kehidupan kita hari ini. Nasihati jiwa, pahamkan
ia, agar ia tetap di jalan Allah.
-EMT-
Dan janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan (pula) merasa bersedih
hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.
(Q.S. 3:139)
-Anton-
Dari Ibnu Mas’ud ra, Rasulullah SAW bersabda: “Pendosa yang
mengharapkan rahmat Allah adalah lebih dekat kepada Allah daripada orang
yang ahli ibadah namun membuat orang berputus asa.”
-Anton-
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam. “Ada tiga hal yang mengantarkan mayit ke dalam kuburnya,
yaitu keluarganya, hartanya dan amalnya. Maka kembalilah harta dan
keluarganya, sedangkan yang kekal bersamanya hanyalah amalnya.”
(Muttafaqun ‘alaih)
-Hayu-
Tutup hatimu dengan kebaikan, Tutup kekuranganmu dengan kelebihanmya, Tutup dosamu dengan amalmu.
_Fajar_
Biarkan persaudaraan kita mengalir seperti air yang menyejukkan, atau
udara yang melegakan, atau bumi yang mengokohkan, atau api yang
menggelorakan. Biarkan ia tumbuh seperti benih yang tersemai dan
bunga-bunga yang bermekaran. Bukan sekedar bahagia, tapi bersama meraih
surga. Tetap semangat saudaraku.
_Intan_
Kutangisi masa muda dengan cucuran air mataku, tetapi apalah gunanya
tangisan dan rintihan itu. Aduhai kiranya masa muda kembali sehari saja,
maka kau akan memberitakan kepadanya apa yang dilakukan di masa
beruban. (Abul ‘Atahiyah dalam bait-bait syairnya)
_Adi_
Barangsiapa yang senantiasa memelihara Allah pada masa mudanya, maka Allah akan memeliharanya pada masa tuanya.
_Adi_
Barangsiapa yang dikuasai oleh rasa malunya kepada Allah sekalipun
saat sedang mengerjakan ketaatan kepadaNya, berarti qalbunya tunduk
dihadapanNya sebagaimana tunduknya orang yang merasa malu dan segan
kepadaNya.
(Ibnul Qayyim r.a)
_Aulia_
Musibah terbesar adalah keputusasaan, rekreasi terbaik adalah
berkarya, keberanian terbesar adalah kesabaran, guru terbaik adalah
pengalaman, misteri terbesar adalah kematian, kehormatan terbesar adalah
kesetiaan, karunia terbesar adalah anak soleh, sumbanga terbaik adalah
partisipasi, dan modal terbesar adalah kemandirina. (Ali bin Abi Thalib)
_Anonim_
Sesungguhnya sebagian yang masih dikenal umat manusia dari perkataan
para nabi terdahulu adalah: ‘Bila kamu tidak malu, berbuatlah sesukamu.’
(H.R. Bukhari)
_Hayu_
Ternyata setiap keringat, setiap lelah dan setiap nafas yang
terengah-engah membuat kita jauh lebih kuat. Sadari, semangati, dan
syukuri teman.
_Hayu_
Orang hebat itu bukanlah orang yang dapat memenangkan gulat. Orang
hebat adalah orang yang mampu mengendalikan nafsunya tatkala marah.
(Al-Hadits)
_Nafis_
Saudaraku, adarilah sejak dini untuk tidak menjadi lilin di tengah
matahari yang bersinar kian terang. Jadikan Islam sebagai timbangan
setiap timbangan dan kebijakanmu. Jangan nodai hatimu dengan
keterpaksaan, jebakan doktrin, karena dakwah tidak berawal dari
keterpaksaan, tidak penuh dengan tekanan, tidak jenuh oleh rutinitas
harian. Kita hidup dalam lingkaran realitas dan ruang keserbamungkinan.
Tumbuh dalam idealisme yang tidak disangka. Tapi terkadang terjebak di
dalamnya karena kebuntuan pikiran dan keputusasaan diri mengharap ridho
Ilahi. Semangat dakwah adalah semangat menanam value, semangat memberi,
semangat melayani. Bukan semangat untuk menghukumi dan memaksa untuk
difahami. Allah mengabadikan surat ‘abasa sebagai teguran atas Nabi
Muhammad SAW karena hanya memilih penguasa untuk didakwahi dan
meremehkan sang miskin dan buta, Abdullah bin Ummi Maktum. Umar
memenangkan pertarungan atas tanah Palestina karena rakyat di sana perlu
dibela. Thariq datang ke Andalus untuk membebaskan rakyat dari
kezaliman penguasa. Sang Da’i adalah pemberi dan pelayan. Karena dakwah
adalah memberikan apa yang dibutuhkan . jadilah hamba yang cerdas diri
dan cerdas sosial. Allahu a’lam.
_Fajar K_
Telah tertuang dalam kitabNya, kemenangan yang nyata bagi orang-orang
Mukmin, agar ampunan, ni’mat, hidayah pertolongan, ketenangan untuk
bertambahnya keimanan, hingga akhirnya msuk ke dalam kekekalan JannahNya
kelak (Al-Fath 1-5). Bolehlah pula kita ambil hikmah dari seorang
ustadz: “Kemenangan dalam konteks sederhana adalah ketika suara
kebenaran dengan lantang diteriakkan, kemuadian tidak ada lagi yang
berani melawan suara lantang itu. Karena seluruh elemen kebenaran itu
bekerja bahu membahu, menjadi satu titik yang disebut jamaah.”
_Iqbal_
Barangsiapa menghendaki keuntungan di akhirat akan kami tambahkan itu
baginya dan bagi siapa saja yang menghendaki keuntungan di dunia. Kami
berikan kepadanya sebagian darinya, tapi tidak akan mendapatkan bagian
di akhir. (Q.S. Asy-Suro’:20).
_EMT_
Usamah bin Zaid pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Pada hari
kiamat kelak di datangkan seseorang, lalu dicampakkan ke dalam neraka.
Maka keluarlah ususnya dan ia berputar-putar seperti seekor keledai yang
mengitari batu kisaran. Para penghuni neraka mendatanginya seraya
bertanya, “ Hai Fulan, ada apa gerangan? Bukankah engkau yang menyuruh
kami berbuat ma’ruf dan mencegah dari yang munkar?” maka dijawab, “
Benar, akaulah yang pernah menyuruh kalian berbuat ma’ruf, tapi aku
sendiri tidak melakukannya dan aku melarang orang dari berbuat
kemunkaran, tapi aku sendiri melakukannya.” (H.R. Muslim)
_Adi_
Ukhuwah dalah telaga bagi batin yang rindu cinta sejati, tempat jiwa
berlabuh untuk selalu menguatkan, memberi dan berbagi. Di dalamnya ada
lantunan syahdu akan ketulusan do’a untuk saudaranya. Ya Allah cintai
dan sayangi saudaraku ini…Aamiin…
_Adi_
Jika berada di pagi hari, jangan menunggu sore. Jika berada di sore
hari, jangan menunggu pagi. Segeralah beramal jangan ditunda-tunda.
Shobahul Khair.
_Irni_
Harta paling menguntungkan adalah Sabar. Teman paling akarab adalah
Amal. Pengawal pribadi paling wasapada dalah Diam. Bahasa paling manis
adalah senyum. Dan ibadah yang paling indah adalah Khusyu’.
_Anton_
Kita semua tercipta dari tanah, maka di sekitar kita pasti ada tangah
yang gersang. Semoga kita diberi kekuatan untuk menjadi rembulan bagi
malamnya, embun bagi subuhnya, dan awan teduh pada siangnya. Atau jika
kitalah tanah yang gersang itu, sambutlah setiap sentuhan cinta, seperti
karang pun ridha ditumbuhi lumut, lalu kokohnya remuk menjadi butiran
hara yang menyuburkan bumi…(Salim A. Fillah)
_Intan_
Jika kita melangkah ke perjuangan dakwah, berarti rela dalam
kepahitan. Biarlah diri ini menangis, terluka, kecewa asal kita tetap
berada di jalan Allah, daripada mati tanpa mujahadah. Kita tak sanggup
selamanya terluka, tapi ingatlah setiap tetesan darah dari luka dan air
mata yang kita korbankan, itulah mahar kita menuju surga. Jika ditanya
kenapa perjuangan itu PAHIT, jawabannya karena surga itu MANIS.
_Tanti_
Rabb…Ajari aku tersenyum meski berat pundak memikul beban. Ajari akau
berlapang dada meski banyak hal yang menyesakkan jiwa. Ajari aku rendah
hati karena engkaulah Yang Maha Tinggi. Bantu aku bersabar ya
Rabb..Sungguh pahitnya perjuangan ini tak sebanding dengan manisnya
surgaMu.
_Intan_
Wahai mentari, sampaikan salam kami utnuk penerus dakwah ini, bahwa
dakwah ini akan mati jikalau kita hanya duduk sambil keluh kesah. Ingat
wahai para penerus dakwah , sesungguhnya hari ini kita belum bisa
merasakan nikmat dakwah ini, tapi yakinlah dan percaya bahwa kita akan
merasakan nikmatnya kelak, jikalau kita bekerja sungguh-sungguh dan
ikhlas dalam berpikir dan bertindak.
_FSLDK_
Apa yang dipahami orang lain tentang kita sebenarnya dibentuk oleh
akumulasi sikap , perilaku dan cara kita mengekspresikan diri. Apa yang
mereka lihat, apa yang mereka dengar tentang kita itulah yang menjadi
faktor pembentuk citra kita di benak mereka.
_Intan P_
Suatu saat nanti kita mungkin akan benar-benar sendirian. Maka
terbiasalah untuk hanya mengadu dan bergantung kepadaNya saat ramai,
agar kita tetap bisa melakukannya saat sendirian.
_Aulia M_
Jika kebaikan yang engkau kerjakan adalah amanah yang berat. maka
jangan sekali-kali meminta yang lebih ringan, tapi mintalah punggung
yang kuat untuk bisa memikulnya. Berjuanglah…
_Mb Lina_
Andaikan dakwah bisa tegak dengan seorang diri, tak perlu Musa
mengajak Harun. tak perlu pula Rasulullah mengajak Abu Bakar untuk
menemaninya hijrah. meskipun pengemban dakwah itu seorang yang ‘alim,
faqih dan memiliki azzam yang kuat, tetap saja ia manusia lemah dan akan
selalu membutuhkan saudaranya. meskipun saudaranya itu memiliki banyak
keterbatasan, peliharalah ia dan jangan kau siakan saudaramu. karena ia
sangat mahal harganya dan mungkin ialah yang selalu mendoakanmu di
setiap langkah-langkahmu.
_Tanti_
Bergeraklah secepat angin. seanggun belantara, mengganas bagaikan
api, bertahan layaknya gunung, tak tertembus laksana malam gulita,
melanda saat guntur (Sun Tzu).
_Mb Fajar_
Adakalanya kita menangis dalam menyusun batu bata ini, karena hampir
putus asa dalam kebingungan. Adakalanya kita bosan melakukannya, karena
khawatir tidak ada guna meneruskannya. Adakalanya amarah ini meninggi,
karena kesal dengan keadaan yang begitu sulit. Namun cukuplah senyuman
di hati ini senantiasa hadir agar keberkahan dakwah ini tetap terus
terjaga. Karena tidak ada kemuliaan tanpa pejuangan.
_Aulia M_
Adakalanya para penyeru kebenaran harus menjadi kepompong, berkarya
dalam diam, bertahan dalam kesempitan. Tetapi, bila tiba saatnya menjadi
kupu-kupu, tak ada pilihan kecuali terbang, melantun kebaikan di antara
bunga, menebar keindahan pada dunia (Salim A. fillah)
_Intan P_
Bila engkau baik hati, bisa saja orang menuduhmu punya pamrih; tapi
bagaimanapun, berbaik hatilah. Bil aengkau jujur, mungkin saja orang
lain akan manipumu; tapi bagaimanapun jujurlah. Bila engkau sukses,
engkau akan mendapat beberapa teman palsu; tapi bagaimanapun, jadilah
sukses. Kebaikan yang engkau lakukan hari ini, mungkin saja besok sudah
dilupakan orang; tapi bagaimanapun, berbuat baiklah. Ini adalah urusanmu
deangan Tuhanmu.
_Aep_
Hidup telah membuktikan: seorang tukang jahit tidak akan menjahit
baju selama dia masih menyesali jahitannya yang buruk. Fokuskan jiwa
pada buruknya jahitan, maka kita tidak akan berani menatap pelanggan
baru yang meminta dibuatkan baju. semua penjahit pernah membuat jahitan
yang buruk. Yapi, jahitan kita tidak akan semakin baik dengan berhenti
menjahit. (Buku Jiwa-jiwa gagah yang pantang menyerah).
_Mb Fajar_
Akar Pendidikan memang pahit, tapi manis buahnya. Jika kau tidak
bersusah-susah menuntut ilmu sekarang, maka kelak kau akan merasakan
pahitnya kebodohan…
_Nani_
Yaa Allah, jika saat ini ia tersenyum, semoga menjadi ibadah. Jika ia
marah, semoga tak melampaui batas. Jika ia sedih, semoga kesedihannya
bisa menghidupkan hati & jiwa. Jika ia lelah, semoga menjadi
penggugur dosa. Semoga apa yang ia lakukan hari ini jauh lebih baik dari
waktu yang telah lalu. Semoga kebahagiaan & keberkahan selalu
menyertainya.
_Aulia_
Kita menderita bukan karena kita mencintai. Dan bisa jadi bukan
karena cinta itu sendiri, tapi kita meletakkan kebahagiaan kita pada
cinta yang diterjemahkan sebagai kebersamaan (Anis Matta)
_Mb Is_
Aku tidak tertarik siapa dirimu, atau bagaimana kau tiba di sini. Aku
ingin tahu apakah kau mau berdiri di tengah api bersamaan & tak
mundur teratur. Aku tidak tertarik dimana atau dengan siapa kau belajar.
Aku ingin tahu apakah yang menjagamu dari dalam, saat segala hal
berjatuhan. aku ingin tahu apakah kau bisa sendirian bersama dirimu dan
apakah kau benar-benar menyukai temanmu disaat-saat hampa.
_Mb Is_
A true Friend is someone who knows there’s something wrong even when you have the biggest smile on your face.
_Intan_
Ingatkah kita bahwa hati ada 3 macam, yaitu hati yang mati (tidak
bisa merasakan apapun), hati yang sakit (Tahu itu salah, tapi masih
melakukan), dan hati yang sehat (peka terhadap kebaikan dan keburukan).
_Naryawan_
Hidup adalah bergerak. Diam berarti mati. Dalam hidup, kita harus
melakukan perubahan. Perubahan menuju lebih baik. Dan tidak ada orang
yang tidak berhasil, hanya orang yang tidak mau berjuang.
_Mb Lina_
Bersabar untuk tidak melihat pada pandangan pertman jauh lebih mudah
dibandingkan bersabar untuk tidak memikirkan macam-macam dan melihat
lagi setelah terlanjur memandang pada pandangan pertama. So, tundukan
pandanganmu wahai saudara-saudaraku.
_Pebri_
Dalam kondisi apapun, semoga Allah mengirimkan burung ababil pada
kita. Karena sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.. Semoga
dimudahkan segala urusan, sahabat!
_Sastri_
Tahukah kamu?? Ada tiga rukun agar kita memiliki hati yang hidup,
jiwa yang hidup, nafsu yang hidup, nafsu yang perasa, nurani yang sigap
dan keimanan yang mendalam: 1. Meyakini sungguh-sungguh keagungan
risalah ini (Islam), 2. Merasa mulia dengan memeluknya, 3. Harapan
pertolongan dan kemenangan dari Allah bagi risalah ini.
_Tetty_
Apa yang dipahami orang lain tentang kita sebenarnya dibentuk oleh
sikap, perilaku dan cara kita mengekspresikan diri. Apa yang mereka
lihat, apa yang mereka dengar tentang kita itulah yang menjadi faktor
pembentuk citra kita dibenak mereka. (Anis Matta)
_Intan_
Para
pewaris nabi (ulama adalah kafilah panjang yang akan terus menerus
mengisi ruang kehidupan manusia dan mempertahankan jejak kenabian dalam
narasi zaman (Anis Matta). (Sender: Solli-Power Rangers)
Ketahuilah, kemenangan seiring dengan kesabaran. Jalan keluar seiring dengan cobaan, dan kemudahan seiring dengan kesulitan. (Sender: Dika-Power Rangers)
Jadilah
mutiara-mutiara peradaban yang tak pernah lekang tergerus oleh pahitnya
zaman namun keindahannya tak akan pernah pudar sampai kapanpun. (Sender: Solli-Power Rangers)
Sesungguhnya
tampilnya Islam sebab tampilnya ummat, dan tampilnya ummat sebab
tampilnya para pemuda, dan tampilnya pemuda sebab karena kebaikan
akhjlaknya. Jadilah pemuda Islam yang berakhlak mengagumkan! (Sender: Enggar)
Hidup
adalah proses pembelajaran. Belajar untuk bersyukur meski tak cukup.
Belajar untuk ikhjlas meski tak rela. Belajar untuk taat meski berat.
Belajar memahami mesti tak sehati. Belajar setia meski banyak godaan.
Belajar dan terus belajar. Karena dengan belajar akan semakin
mendewasakan diri kita. (Sender: Tanti_Power Rangers)
Do’a terbaik
akan melahirkan semangat tuk berusaha terbaik dan tawakkal tertinggi
kepada Allah. Usaha terbaik adalah apabila sudah diiringi do;a terbaik
dan tawakkal tertinggi. Tawakkal tertinggi adalah setelah do’a terbaik
dan usaha besar. Karena kesuksesan sejati itu berbanding lurus dengan
Do’a , ikhtiar dan tawakkal kepada Allah. (Sender: Enggar)
Hidup
ini harus diahadapi. Terus dihadapi, jangan fokus pada masalah, tapi
fokus pada solusi. Kalau kita berlarut-larut dalam masalah, kita akan
jadi orang yang hanya bisa menyerah, pasrah. Dan akhirnya mati. (Sender: Yuana_Power Rangers)
“Laa tuthalib
Rabbaka bi ta-akhkhuri muthlabikawalakin thalib nafsaka bi ta-akhkhhuri
adabika.” (Al-Hikam, Syaikh Ibnu ‘Athaiallah). Janganlah menuntut Rabb
mu, karena permohonanmua belum dikabulkan olehNya. Akan tetapi tuntutlah
dirimu sendiri yang mungkin belum memenuhi syarat bagi suatu
permohonan. (Sender: Solli_Power Rangers)
Siapa
suruh jadi ikhwah??!! Tidak ada. Tidak ada siapapun. Menjadi ikhwah
adalah panggilan jiwa yang terkolaborasi pada diri yang ingin mengabdi
bagi dakwah dan ummat dengan seluruh daya dan upaya yang dimiliki. Dia
akan menjadi sosok lembut terhadap sesama, tegar terhadap godaan serta
sabar dalam menghadapi godaan dan musibah. Sekecil apapun, insya Allah
peran kita dalam dakwah akan menjadi anugerah yang dinantiikan ummat. (Sender: Yuana_Power Rangers)
Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan
(juga) janganlah kamu menghianati amanat-amanat yang dipercayakan
padamu, sedangkamu mengetahui. (Q.S. Al-Anfal: 27-28). (Sender: Tanti_Power Rangers)
Biarlah
Allah yang menyemangati kita sehingga tiap peristiwa menjadi teguran
atas kemalasan kita. Cukuplah Allah yang mengetahui amal-amal kita,
karena perhatian manusia terkadang menggerogoti keikhlasan. Semoga Allah
menjadikan kita pribadi yang saat berbaur mampu menyemangati yang lain,
dan saat sendiri mampu menguatkan diri sendiri. Semoga istiqomah dan
dimudahkan segala urusan. (Sender: Solli_Power Rangers)
Hidup manusia itu seperti sebuah buku.
Front cover adalah tanggal lahir, back cover adalah tanggal pulang. Tiap
lembarnya adalah tiap-tiap hari dalam hidup kita. Ada buku yang tebal,
ada pula yang tipis. Yang hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya,
selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih, baru dan riad cacat.
Semoga dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin, Allah selalu
menyediakan hari yang baru untuk kita. Kesempatan yang baru untuk bisa
melakukan sesuatu yang benar setiap harinya, memperbaiki kesalahan dan
melanjutkan alur cerita yang sudah di tetapkan-Nya. Tetap semangat untuk
terus jadi lebih baik… (Sender: Aulia_FT07)
Para pembawa
perubahan bukanlah mereka yang bangga dengan karya pendahulunya. Para
pembawa perubahan adalah mereka yang tampil menunjukkan, menampilkan
usaha dan karya kalian sendiri. (Sender: Enggar_FT08)
Seorang muslim tidak bertanya tentang
apa yang ia inginkan bagi dirinya atau hidupnya. Namun seorang muslim
akan bertanya tentang apa yang Allah SWT inginkan bagi dirinya. Seorang
muslim tidak bertanya ‘saya ingin menjadi apa?’, namun, seorang muslim
bertanya ‘Allah menginginkan saya menjadi apa?’. (Sender: Intan_Fapet)
Dakwah adalah
cinta. Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu.
Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk dan tidurmu. Bahkan di tengah
lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai.
Lagi-lagi memang seperti itu dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai
tulangmu. Sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentamu. Tubuh
yang luluh lantak diseret-seret. Tubuh yang hancur lebur dipaksa
berlari. (Ust. Rahmat Abdullah). (Sender: Wihda_UIN)
Sungguh mengagumkan perkara seorang
mukmin . Sungguh seluruh perkaranya adalah kebaikan. Jika mendapat
kelapangan, ia bersyukur. Dan jika ia ditimpa kesusahan, ia bersabar.
(H.R. Muslim). (Sender: Anton_Undip)
Saudara kami
seiman, janganlah kita bersedih hati kecuali karena sesuatu yang akan
mencelakakan kita di akhirat. Dan jangan pula kita bersenang hati
kecuali karena sesuatu yang akan menyelamatkan kita di akhirat. (Sender: Aulia_FT07)
Hakekat dakwah sesungguhnya adalah
proses transformasi sosial yang memerlukan kejelasan arah (direction of
change). Kita mau kemana? Kita mau apa? Selain itu juga diperlukan
kendaraan (agent of change) yang akan membawa perubahan ke arah yang
bena. Inilah tantangan terbesar untuk anda, MAHASISWA!! –Suharna
Surapranata- (Sender: Yuana_TK08)
Kondisi yang
kurang mendukung jangan jadikan mental kta lemah dan inferior. Kondisi
terburuk yang kita alami dalam hidup merupakan guru terbaik untuk
mendewasakan dan menempa mental kita supaya menjadi manusia yang kuat
dan jangan pernah takut bermimpi besar. (Sender: Anton)
Sesungguhnya orang-orang yang selalu
membaca kitab Allah (Al-Qur’an), melaksanakan sholat dan menginfakkan
sebagian dari rizqi yang kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam
dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak
akan rugi. (QS: 35:29). Semua nikmat yang Allah berikan kepada kita,
seungguhnya adalah modal yang Allah berikan untuk “berdagang”
kepadaNya. Gunakanlah nikmat yang Allah berikan dalam rangka Ibadah
kepadaNya. (Sender: Engineering Message Taushiyah)
All Succesful
people are big dreamers. They imagine what their future could be,
ideal in every respect and then they work everyday toward their distant
vision, that goal or purpose. (Sender: Intan)
Selangkah ke alam perjuangan berarti
dalam kepahitan. Biarlah menangis, terluka, kecewa karena Allah,
daripada mati tanpa mujahadah. Kita tak sanggup selamanya terluka, tapi
ikngatlah tiap peluh keringat dan air mata, itulah mahar kita menuju
surga. Bila ditanya kenapa perjuangan itu pahit? Jawabnya karena surga
itu manis. (Sender: mb Ispri)
Yang salah
bukan pengharapannnya kepada Allah, hanya saja ilmu kita yang masih
belum sampai dengan cara Allah menetapkan sesuatu. Teruslah berharap
kepada Allah dengan ikhtiar, do’a dan tawakkal. Semoga menjadi
hamba-hamba yang selalu di sayangiNya. (Sender: Aulia)
Kesadaran adalah bumi. Keberabian adalah langit. Kesabaran adalah cakrawala. Dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. (Sender: Ikhsan)
Buktikan
cinta tidaklah mudah. Bahkan tetesannya adalah darah. Kita manusia
memanglah lemah. Tapi itu bukanlah alasan kalah. Karena kita muslim
gagah. Tak usah risau hujaman panah. Karena Allah Sang Pemilik Jannah.
Keep Istiqomah. Jaga sikap jujur, ramah dan amanah. Ingatkan jikalau
salah. Karena manusia butuh ukhuwah. (Sender: Ridwan)
Dakwah bukannya tidak melelahkan.
Bukannya tidak membosankan. Bukannya tidak menyakitkan. Bahkan para
pejuang risalah bukannya sepi dari godaan kefuturan. Tidak…Justru rasa
sakit itu selalu bersama mereka sepanjang hidupnya. Setiap hari
akhirnya menjadi adaptasi, dan rasa lelah itu sendiri akhirnya lelah
untuk mencekik iman. Begitupula rasa sakit. Hingga luka tak kau rasa
lagi sebagai luka. (Rahmat Abdullah). (Sender: Oman)
Keikhlasan
layaknya AIR, yang terus mengalir tanpa mau peduli akan apa yang akan
didapatnya hingga ujung perjalanannya. Sudahkah kita merasa seperti air
yang mengalir itu? Sungguh tiada tara kesempurnaan ibadah ihsan jika
telah menjadi pondasinya dan ALLAH satu-satunya tujuan.
(Sender: Akano Koizumi)
Kita akan tetap menjadi saudara
dimanapun berada, kita sungguh akan tetap menjadi saudara. Tidak ada
yang pergi dari hati. Tidak ada yang hilang dari sebuah kenangan. Kita
sungguh akan tetap menjadi saudara. Insya Allah. (Sender: Akano Koizumi)
“Jika engkau
telah menjadikan seseorang saudaramu, maka tanyakanlah namanya dan nama
ayahnya. Jika tak ada, peliharalah dia. Jika dia sakit, jenguklah dia.
Jika dia mati, saksikan dia.” (H.R. Baihaqqi). (Sender: Akano Koizumi)
“Rasulullah SAW bersabda: “orang-orang
yang kuat bukanlah yang pandai bergulat. Tapi, orang yang kuat adalah
orang yang mampu menahan dirinya ketika marah.” (H.R. Bukhari Muslim). (Sender: Intan)
Indahnya
berukhuwah bisa dirasakan oleh setiap insan jika ia bisa memaknai apa
itu ukhuwah sebenarnya. Tali ukhuwah ini begitu erat, namun juga
sangatlah rapuh. Hanya kekuatan cinta dariNya lah yang mampu menambah
kuatnya ukhuwah.Tetap semangat saudaraku. Jalan kita masih panjang.
Jangan terlena akan manisnya dunia. (Sender: Wimas)
Hari ini aku duduk terdiam di sebuah
ruangan. Menatap sayu ke luar jendela putih kelabu. Warna langit saat
ini berhawa dingin menyejukkan sanubari. Entah berapa kali aku menghela
nafas menatap indah di ujung langit, seakan mengirim kabar kepada
Ilahi. Tanpa sadar air mata mengalir lembut di pipiku dan smenyapa
sejuk senyumanku. Tersadar aku sebuah kenangan indah yang mampu
meruntuhkan egoku, menenggelamkan amarahku, kini ku sadar begitu
berharganya ukhuwah, begitu indahnya ukhuwah, begitu aku mencintai
mereka karena Allah. (Sender: Akano Koizumi)
Yaa Ikhwah,
Tarbiyah ini bagaikan permata, kita harus menjaganya agar tidak
dirampas oleh keegoisan nafsu yang tidak bisa terkontrol oleh diri yang
lemah dan militansi yang lalai. Kita harus menempatkanya di tempat yang
terbaik agar kita menjadi pribadi yang istimewa di hadapan Sang
Pencipta. Dakwah ini tidak boleh dilepaskan begitu saja, apalagi
bermalas-malasan dalam menjalankannya, karena orang-orang yang beriman
dan Allah SWT akan melihat pekerjaan kita. Allah pasti akan selalu
bersama kita, jika kita selalu bersamaNya. Dan Allah pasti menolong
kita, jika kita selalau menolong agamaNya. Yakinlah, kuatkan tekad agar
menjadi pribadi yang kuat. Buktikan bahwa kita adalah kader dakwah yang
selalu siap. Allahu Akbar!.
(Sender: Akano Koizumi )
Memaafkan bukan bagaimana kita
mendengar, tapi bagaimana kita mengerti. Bukan bagaimana kita
melupakan, tapi bagaimana kita mengikhlaskan. (Sender: Wihda)
Kalau kau
meninggalkan ibadah karena khawatir dilihat orang, maka kau riya. Dan
kalau kau beribadah agar dilihat orang, kau berbuat syirik. (Fudhail
bin Iyadh) (Snder: Anton)
Ribuan kali bumi mengelilingi matahari,
Puluhan ribu kali bulan mengitari bumi. Dalam masa itu, terlahir
oraqng-orang yang berkali-kali mengubah wajah dunia. Dalam masa itu
pula, lahir orang-orang yang tak pernah berbuat apapun hingga saat
mereka dikubur di perut bumi. BANYAK. Jumlah mereka banyak, bahkan
terlalu banyak. Namun, sejarah tak pernah menitikkan setetets tintapun
untuk menuliskan apa yang mereka lakukan. Sepertinya, keberadaan mereka
sama dengan tidak adanya. Ada, namun tak ada artinya. Allah akan
menjadi saksi atas apapun yang kita lakukan. Ada pejuang, ada
pecundang. Pilihan ada di tangan kita! Dan semoga hari ini kita masih
setia di jalan perjuangan yang kita pilih. Insya Allah. (Sender: Yuana)
Tetap hidup,
walau tengah berada di energi yang mati. Tetap menyala, walau di antara
puing yang gelap. Jangan mengeluh, seolah semua sia-sia tak ada guna.
Jika Allah tujuan kita, Jangan tanamkan sifat ingin dikenal atau
terkenal di mata manusia. Karena perjuangan itu dihidupkan dari satu
niat. Namun bisa mati karena banyak niat. Semangat memulai awalan hari
ini. Tapak kaki kita tak pernah tau dimana dermaga, tak pernah tau
dimana melandai,tapi kita tahu kematian pasti datang. Dan bersyukurlah
pagi ini kita masih diberi kesempatan untuk mempersiapkan perjalanan
menuju dermaga terbaik yang Allah janjikan untuk umatNya. (Sender: Aulia)
Ada yang bilang cerdas bisa jadi karena
faktor keturunan. Tapi, orang yang hanya sekedar cerdas bisa
dikalahkan oleh orang biasa yang secara ikhlas belajar dan menjadi
pandai. Tetapi ada orang bijaksana yang bisa belajar dari pengalaman
dan mampu untuk memimpin orang-orang cerdas dan pandai tersebut agar
lebih terarah. So, manfaatkan masa mudamu dengan berpengalaman
disamping tetap belajar, maksimalkan potensimu. Jadikanlah sebagai
pelatihan untukmu dan menggenggam dunia secara syar’i dan modern kelak.
Salam Ukhuwah. (Sender: Akano Koizumi)
Ya Allah,
muliakanlah saudaraku ini, bahagiakan keluarganya, kuatkan imannya,
tinggikan derajatnya, berikan jalan keluar masalah-masalahnya dan
kabulkan do’a-do’a hajatnya. Amiin. (Sender: Intan)
“Jika engkau sanggup bertindak dengan
kerelaan dan keyakinan maka lakukanlah. Tapi jika engkau tidak sanggup,
maka sesungguhnya dalam kesabaran pada apa yang tidak disukai,
tersimpan kebaikan yang banyak. “ (H.R. Tirmidzi). (Sender: Aulia)
Do’a Pagi
ini: “ya Allah yang menggenggam nyawaku, jadikanlah hari ini sebagai
rahmat dariMu. Jadikan mudah setiap ujian yang akan hamba hadapi.
Jadikan ringan setiap cobaan yang akan hamba lalui. Jadikan setiap
langkah hamba hari ini semakin mendekatkan diri ini padaMu. Ya Allah,
hamba berlindung padaMu dari kebimbangan dalam menentukan arah.
Jadikanlah hamba mampu berpegang teguh pada Qur’an dan Sunnah. Jauhkan
hamba dari keterpurukan dan dekatkan hamba pada kebaikan. Sesungguhnya
Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Amin. (Sender: Akano Koizumi)
Do’a hari ini: “ya Allah Sang Pemberi
umur, sisakanlah umur hamba hingga usai Ramadhan nanti. Jadikanlah
hamba termasuk golgongan hambaMu yang turun ke medan perang melawan
hawa nafsu dan termasuk hambaMu yang mendapatkan kemenangan. Hamba
tahu, jika Engkau berkehendak detik inipun Engkau bisa mematikan hamba.
Namun hamba memohon belas kasihanMu ya Allah. Izinkan hamba mengecap
nikmatnya Ramadhan esok. Sungguh Engkau Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Amin. (Sender: Akano Koizumi)
Walau..raga
kita terpisah jauh, namun hati kita selalu dekat. Itu karena ukhuwah
telah menyatu dan rasakan aku. Kekuatan ukhuwah kita takkan pernah rapuh
terhapus ruang dan waktu. Percayakan ikatan ini. Ikatan yang selalu
menyatu. Insya Allah ukhuwah kita akan tetap menyatu bila kita saling
mengerti satu sama lain dan bisa menjauhi sifat-sifat yang menyebabkan
terputusnya ukhuwah itu sendiri. Salam Ukhuwah. (Sender: Akano Koizumi)
Siapa bilang dakwah itu sambilan? Siapa
bilang dakwah itu mudah? Siapa bilang dakwah itu selalu
menyenangkan?…Sesungguhnya dakwah itu kewajiban kita selaku umat Nabi
Muhammad, yang menuntut totalitas kita…!!! ga ada kata
setengah-setengah…!!! dan dalam berdakwah jalannya gak akan pernah
lurus..!! ujian datang silih berganti..!! yang menuntut peninngkatan
kualitas iman kita..! Nggak setiap waktu kita merasa senang dalam
berdakwah, karena akan banyak yang dikorbankan..! Itulah yang
menunjukkan kita pendakwah sejati…! Semoga kita bisa meraih hal yang
demikian itu. Mari kita sama-sama saling mengingatkan. (Sender: Akano Koizumi)
“Sungguh,
Allah telah menolong kamu (mukminin) di banyak perang, dan ingatlah
perang Hunain, ketika jumlah yang besar itu membanggakan kamu, tapi itu
sama sekalitak berguna bagimu. Kemudian kamu berbalik ke belakang dan
lari tunggang langgang.” (Q.S. 9:25). (Sender: Mb Rindi)
Selangkah ke alam perjuangan berarti
selamanya dalam kepahitan. Biarlah menangis, terluka, kecewa karena
Allah, daripada mati tanpa mujahadah. Kita tak sanggup selamanya
terluka, tapi ingatlah tiap peluh keringat dan air mata, itulah mahar
kita menuju surga. Bila ditanya kenapa perjuangan itu pahit? Jawabnya
karena surga itu manis. (Sender: Mb Ispri)
Jika garis kehidupan tidak diisi dengan putihnya tinta kegiatan maka disana pasti hinggap kesia-siaan. (Sender: Ikhsan)
“Apabila kamu merasa letih karena
berbuat kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan
kebaikan yang akan terus kekal. Dan sekiranya kamu bersenang-senang
dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa yang
dilakukan akan terus kekal.” (Umar bin Khattab) (Sender: Intan)
“Barangsiapa
yang membaca surat al-Kahfi pada hari jum’at akan memancar cahaya dari
bawah telapak kakinya samapai ke arah langit yang cahaya tersebut akan
meneranginya pada hari kiamat serta diampuni dosa (yang dibawah syirik)
diantara dua jumat.” (H.R Hakim dan Baihaqqi)
(Sender: Wiwit)
“…dan siapakah yang lebih baik
perkataannya daripada ornag yang menyeru kepada Allah dan mengatakan
kebajikan dan berkata ‘sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang
berserah diri)’…” (Q.S. 41:33) (Sender: Iqbal M)
Ternyata kita
denga Rasulullah Cuma beda sedikit: Rasulullah sedikit makan, kita
sedikit-sedikit makan, Rasul sedikti tidur, kita sedikit-sedikit tidur.
Rasul sedikit marah, kita sedikit-sedikit marah. Rasul sedikit-sedikit
sedekah, kita sedikit sedekah. Rasul sedikit-sedikit beramal, kita
sedikit beramal.
(sender: Adi )
Hidup itu seperti pasang surut ombak di
laut. Ada ombak yang tenang dan tak jarang ombak yang sangat tinggi.
Dan ombak tak pernah berhenti. Kalau tak siap menghadapi ombak, maka
pergi saja dari arena penantang ombak. Begitu juga dengan hidup kita,
asa tantangan-tantangan variatif, warna-warni, dan bertubi-tubi
mungkin. Tantangan-tantangan dengan tingkat kesulitan rendah,t inggi
dan tak jarang sangat tinggi. Dan pilihan ada di tangan kita. Mau
menghadapi tantangan-tantangan yang tak kunjung henti ini, atau keluar
dari arena perjuangan dan jadi pecundang. Pilihan ada di tangan kita,
menjadi penakluk tantangan, atau jadi pecundang. Tapi saya yakin, Kita
lah sang penantang itu! Semangat Pagi!! (Sender: Yuana)
Kalaulah saat
ni kita sedang berduka karena kegagalan, bersegeralah husnuzhan bahwa
akan ada kebaikan setelah kegagalan itu. Yakinlah bahwa takdir kita ke
depan pasti dipenuh kesuksesan. (sender: Enggar)
Imam Syafi’i pernah bersyair: Orang
bodoh selalu melemparkan kata-kata jelek terhadapku. Aku sendiri enggan
memberinya jawaban. Semakin bodoh tindakannya terhadapku, semakin
kutambah sikapku dengan kelembutan. Semakin terbakar kayu manis,
semakin bertambah wanginya. Jika ada orang bodoh berbicara padamu,
janganlah engkau beri ia jawaban. Diam untuknya adalah sebaik-bauk
jawaban. Jika anda sengaja berbicara dengannya, berarti anda
menghadiahkan kemudahan. Jik anda biarkan dia apa adanya, ia akan
berujug kematian.. (Sender: Nani)
“Apakah
engkau menyebarkan fikrahmu disetiap tempat, dan berada dalam
sepengetahuan qiyadahdi setiap keadaan, dan tidak beramal yang berdampak
luas kecuali setelah dapat izinnua? Hendaklah engkau selalu
berhubungan secara ruh dan amali dengannya, dan selalu memosisikan
dirimu sebagai jundi yang siap di perintah.” Hasan Al Banna. (Sender: Yuana)
Jangan risaukan nikmat-nikmat yang
belum kita muliki , risaulah akan nikmat-nikmat yang belum kita
syukuri. Terkadang Allah menganugerahkan nikmat melalui masalah dan
memberi masalah melalui nikmat. (Sender: Intan)
Sesungguhnya ketidakmengertian membuat seseorang berada dalam kehampaan. Dan kehampaan membuat orang tidak peduli. (Sender: Akano Koizumi)
Matahari terus bersinar sepanjang hari
membasuh bumi dalam terangnya memberi hidup kepada seisi bumi. Bulan
bersinar memberi cahaya dan menentukan waktu perputaran. Gunung berdiri
tegak beribu-ribu tahun melaksanakan tugasnya. Pohon-pohon dengan
bunga yang indah dan buah-buahan menyatu. Lalu bagaimana MANUSIA?? (Sender: Akano Koizumi)
Keindahan
hatiyang digali melalui rangkaian ibadah yang ikhlas dengan ketaatan
kepada Allah menyebabkan wajah dan perangai setenang telaga. Dengan
wajah dan perangai setenang telaga itu pula ia kembali padaNya. (Sender: Solli)
Berikan ku sebaris kata untuk ku susuri
jalan gelita. Mentera keramat katapujangga, azimat yang bermakna. Di
depan simpang bercabang tiga. Tak tahu mana satu arah kanan kiri
manusia berdusta, mungkir pada Yang Esa. Mungkin ku bukan watak utama
dalam pentas lakon duniabimbing juga ku turut sama, pastinya aku yang
binasa. Tunjukkan aku kawan, simpang mana arah kejayaan timur, utara
juga selatan atau arah matahari terbenam, bersama menyusuri jalan para
Rasul Nabi junjungan menuju puncak gemilang terbilang iman di dada
mengiring langkah. (Sender: Solli)
Berusaha
Ridha terhadap keputusan Allah SWT yang ada pada semua tindakanNya
kepadaku. Sesungguhnya DIA tidak mencegah pemberianNya untukku melainkan
untuk memberikannya untukku. DIA tidak mengujiku kecuali untuk
mengampuniku, tidak memberikan penyakit kecuali untuk menyembuhkanku,
tidak mematikanku kecuali untuk menghidupkanku dan jangan sampai
ketetapanNya membuatku tidak ridha meski sekejap. Karena yang demikian
akan menyebabkanku jauh dari pandanganNya. UNTUKKU & DIRIMU YANG
SEDANG MERINDUKAN PERTEMUAN DENGAN-NYA DAN SEDANG MENERIMA KASIH SAYANG
DENGAN UJIAN. (Sender: Akano Koizumi)
Seri-Ramadhan
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA,
bahwa Rasulullah SAW bersabda: “kamu tidak dapat memasuki surga kecuali
kamu beriman. Imanmu belumlah lengkap sehingga kamu berkasih sayang
satu sama lain. Maukah kuberitahukan kepadamu sesuatu yang jika kamu
kerjakan, kamu akan menanamkan dan memperkuat kasih sayang diantara
kamu sekalian? Tebarkanlah ucapan salam satu sama lain, baik kepada
yang kamu kenal maupun yang belum kamu kenal.” (H.R. Muslim)
Pagi menjelang dengan fajar indah tak
lupa untuk ucapan tahmid, karena Sang Khaliq masih menitipkan raga ini
untuk berjalan menjejaki tujuan yang diridhainya dan hikmah membuka
lebar setiap hati di pagi hari. Moga Sang Maha Bijak beri kita semangat
terus berbakti dan perbaiki diri kita kepad Allah dan makhluknya.
Abu Hurairah r.a berkata bahwa
Rasulullah bersabda: “Siapa yang pergi ke masjid di waktu pagi/senja,
maka Allah menyediakan untuknya hidangan di surga tiap pagi dan senja.”
(H.R Bukhori Muslim)
Ya Allah terimalah puasa kami dan puasa
seluruh muslim di bumi ini. Berkahilah dan tetapkanlah kami dalm
golongan orang yang mendapat ampunan, rahmat serta hidayahMu di bulan
suci ini. Amiin…
“Kalau saja manusia tahu apa yang
terdapat pada bulan Ramadhan, pastilah mereka berharap Ramadhan itu
selama satu tahun.” (Thabrani, Ibnu Khuzaimah & Baihaqqi)
“bersahurlah kamu, maka sesungguhnya dalam bersahur itu membawa kebaikan (berkah).” (H.R. Bukhari-Muslim)
“Perbedaan antara puasa kami (ummat
Islam) dengan puasanya ahli kitab (yahudi dan nasrani) yaitu kami makan
sahur.” (H.R. Muslim)
Lebaran masih beberapa minggu lagi. Ayo
sama-sama kita nyari baju KeTAQWAan biar nanti kalau ketemu Allah,
kita kelihatan cakep… Sipp.
Jangan menunggu BAHAGIA untuk ter SENYUM, tapi terSENYUMlah untuk BAHAGIA….
Jika ada 1000 orang yang akan membela
kebenaran, aku salah seorang diantaranya. Jika ada 100 orang yang
membela kebenaran, aku tetap di antaranya. Jika ada 10 orang yang
membela kebenaran, aku tetap berada di barisan itu. Dan jika ada 1
orang yang tetap membela kebenaran akulah orangnya. (Umar bin Khattab).
Saudaraku ketika kita menceburkan diri
ke kubangan dakwah ini, maka sesungguhnya Allah telah memberi kit
anugerah luar biasa. Cukuplah Allah bagi kita . Tiada yang kita harap
kecuali keridhoanNya. Tetaplah pada titian ini , meskipun ujian terus
menerpa. Yakinlah pada janji Allah. IZZA…JANNA… mereka merindukanmu
selama engkau tetap ISTIQOMAH. Semoga kita termasuk hambaNya yang
diberi petunjuk. Amin….
Abu Malik al-asy’ari r.a berkata.
Rasulullah SAW bersabda ‘kebersihan itu separuh dari iman, dzikir
ALHAMDULILLAH itu dapat memenuhi timbnagn amal, dan subhanallahi
walhamdulillahi memenuhi antara langit dan bumu. (H.R. Muslim)…. Maka
basahilah lisanmu dengan berdzikir.
Subhanallah…. Kita adalah orang-orang
pilihan yang ditunjuk Allah Yang Maha Mulia untuk menegakkan panji
Islam ini. Semoga kita tetap istiqomah dan tetap saling mengingatkan
dalam kebenaran dan saling mengingatkan dalam kesabaran.
Sungguh mengerikan, saat terbayang
kehidupan selepas kematian!! Pada dasarnya kita menjalani kehidupan
untuk mempersiapkan kematian. Sejauh apakah kita sudah mempersiapkan
kematian kita? Sebanyak apa kita sudah beramal? Apa yang sudah kita
berikan untuk agamaNya ini? Semoga kita bisa memeprsiapkan kematian
kita…
Semasa hidup menumpuk dosa. Mungkin
tiada hari terlewati tanpa meninggalkan jejak-jejak dosa. Karena
manusia itu adalah tempat salah dan lupa. Indahnya saat datang Ramadhan
sang Penghaus dosa. Tentu penghapusnya bersyarat. !! Penuhilah
persyaratannya. Agar sama-sama kita menuju kesucian.
Saudaraku, mari kita pelihara ni’mat
Islam dan ni’mat Iman yang telah Allah SWT berika kepada kita pada saat
ini. Semoga kita termasuk hambaNya yang bertaqwa.
Malu karena Allah adalah perona
pipinya… Penghias rambutnya adalah jilbab yang terulur sampai dadanya…
Zikir yang senantiasamembasahai bibir adalah lipstiknya… Kacamatanya
adalah penglihatan yang terhindar dari maksiat… Air wudhu adalah
bedaknya untuk cahaya di akhirat… Kaki indahnya selalu menghadiri majlis
ilmu… Tangannya selalu berbuat baik pada sesama… Pendengaran yang
ma’ruf adalah anting muslimah… Gelangnya adalah tawadhu… Kalungnya
adalah kesucian… (Khusus buat akhwat…)
Saudaraku… Selamat beristirahat di
malam mulia iani ya. Malam yang memang diciptakan Allah agar kita
memenuhi hak jasad ini dengan beristirahat. Tak sabar rasanya menunggu
hari esok. Semoga Allah masih memberi kita umur sehingga kita masih
dapat berjumpa lagi. Sungguh kurindu padamu wahai saudaraku. Rindu
karena Allah…….
Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang
mengucapkan Assalamu’alaykum, maka dicatat 10 kebajikan untuknya. Siapa
yang mengucapkan Assalamu’alaykum warahmatullah, maka dicatat 20
kebajikan untuknya. Dan siapa yang mengucapkan Assalamu’alaykum
warahmatullah wabarakatuh, maka dicatat 30 kebajikan untuknya.” (Abu
Umamah R.A)
Senantiasa dalam benak kebanyakan
orang, berharap mendapat unian yang ringan-ringan saja, diberikan
kepintaran yang luar biasa dan dilimpahkan rezeki yang banyak.
PANTASKAH KITA BERHARAP DEMIKIAN? Kita lihat dalam setiap ibadah kita
kepadaNya selalu diikuti kata MALAS, yang berujung pada ketidak
khusyukan dan tanpa keikhlasan. Kalau bisa rakaat shalat subuh jadi satu
saja, zuhur jadi dua saja, dan maghrib jadi satu setengah, Bahkan
kalau bisa hanya satu kali sholat dalam satu hari… Masya Allah…
Sungguh terasa betapa nikmatnya
ketenangan puasa ramadhan ini. Limpahan rahmat dijatuhkanNya di bulan
kita ini. “ Bulan UMATKU”. Kata Nabi… Sunggh tiada tara kebahagiaan yang
kita rasakan saat ini. Semoga Ramadhan ini dapat menjadi sarana
perbaikan kualitas keimanan kita bersama. Amin…
Selamat menjalankan shaum Ramadhan. Afwan jiddan atas semua kekhlafan. Barakallahulii wa lakum fii ramadhan..
Ya Allah, Ya Rahman… Sayangilah
saudaraku ini, hias hatinya dengan kesabaran, muliakan wajahnya dengan
ketakwaan, kuatkan fisiknya dengan kesehatan luaskan rezkinya dengan
yang halal lagi berkah, karuniai ia dengan ma’unah dan maghfirahMu,
karena ramadhanMu adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Amin…
Kehidupan ini tak sekedar menjalani
rutinitas, terkadang hidup bisa menggores luka. Tanpa sadar, sikap
menyayat qalbu, lisan merobohkan tirai kesabaran, kebiasaan
menghilangkan arti sesunggungnya ukhuwah. Semoga kita semua, memasuki
indahnya bulan penuh berkah esok dengan hati yang bersih.. Amiin.
Terkadang terlebihdahulu kita merasakan
pedihnya sakit, untuk mengetahui betapa indahnya nikmat hidup yang
telah DIA berikan, yang pada akhirnya menyadarkan kita akan bodohnya
diri ini yang tiada memanfaatkan waktu berharga dari Nya untuk berjuang
di jalanNya.
Ya Allah perkayakanlah saudaraku ini
dengan keilmuan. Hiasilah hatinya dengan kesabaran. Muliakan wajahnya
dengan ketaqwaan. Perindahlah fisiknya dengan kesehatan. Serta
terimalah amal ibadahnya dengan kelipatgandaan. Karena hanya Engkau dzat
Penguasa Alam.
“KEMARIN DAN ESOK ADALAH HARI INI…!!!”
keberadaan HARI INI disebabkan karena HARI KEMARIN telah menorehkan
dawai kehidupannya. Demikian juga wajah hari esok akan diwarnai dengan
rancangan yang dibangun hari ini. Begitulah seterusnya. Dan itulah
kehidupan. Dan sampai pada suatu titik dimana dawai kehidupan putus. Ia
tak mampu mengalunkan melodi. Keadaan yangtak seorangpun tahu. Itulah
kematian.
Timbangan kebaikan seseorang kelak,
kadang bukan buah dari amal shalih yang ia kerjakan saja, tetapi ia
buah dari kesabaran, buah dari bersikap baik, dan buah dari ridho atas
ketentuan-Nya. Malam ke-10 ramadhan. Sudah berapa juz tilawah hari ini?
Tetap dijaga kawan, moga Allah mudahkan waktu untuk berimadah ditengah
lelahnya aktivitas antum hari ini. Semangat..
Salah satu penyebab kegagalan adalah B.E.J atau Blame (Menyalahkan), Excuse (Banyak alasan), dan Justify (Mencari pembenaran). (Sender: Intan)
Pemuda sejati
mengubah masalah menyesak dada menjadi peluang di depan mat. Laksana
purnama di singgasana gulita, terik mentari dipantul jelita. Laksana
kilau manikam batu permata, terbentuk indah dalam tekanan dera derita. (Sender: mas Miftah)
Biar hanya Allah yang menyemangati kita,
sehingga tanpa sadar setiap peristiwa menjadi teguran atas ketidak
ikhlasan kita. Cukup Allah yang memelihara ketekunan kita karena
perhatian manusia kadang menguburkan keikhlasan. Semoga Allah menjadikan
kita pribadi yang bermakna, yang saat berbaur mampu menyemangati yang
lain dan saat sendiri mampu menguatkan diri sendiri. (Sender: mb Ispri)
Untukmu yang
merasa lelah: Bertahanlah! Tidak ada orang hebat yang muncul tiba-tiba.
Semuanya melalui proses dan ketekunan tanpa batas. (Sender: Intan)
Hasan Al- Bashri: Rutinlah dalam
beramal, rutinlah dalam beramal, rutinlah dalam beramal. Ingatlah Allah
tidaklah menjadikan akhir seseorang beramal selain kematiannya. (Al
Mahjah, Ibn Rojab, 71). (Sender: mas Pebri)
Perbaikilah
aktivitas dakwahmu kepada mereka. Bersungguh-sungguhlah dalam melakukan
pembinaan. Ajari mereka akan kemandirian jiwa dan hati. Kemandirian
pemikiran dan penalaran. Serta kemandirian kerja dan jihad. Penuhilah
jiwa mereka yang energik dengan keagungan Islam dan keindahan Al-Qur’an.
Dan gemblenglah mereka di bawah kibaran panji muhammad SAW. Niscaya
tidak lama lagi kalian menyaksikan munculnya seorang pemimpin Islam yang
siap berjuang memerangi aib dirinya dan siap menciptakan kebahagiaan
bagi orang lain. (Hasan a-Bana). (Sender: Intan)
Mental orang Islam itu, berada pada 2
garis. Garis paling atas adalah syukur sedangkan garis bawah adalah
sabar. Ketika mendapatkan kebahaiaan, jangan sampai melampaui garis
paling atas. Dan jika mendapatkan ujian, jangan sampai melampaui garis
paling bawah. (Sender: mas Pebri)
Kehidupan
dianggap indah oleh orang-orang kufur dan mereka merendahkan orang-orang
yang beriman. Padahal, orang-orang yang memelihara diri itu lebih
tinggi derajatnya di hari kiamat. (Q.S. Al Baqarah: 212) (sender: Intan)
Hakikat ukhuwah itu bersandar pada
iman/keyakinan, maka ada keselarasan antara iman dan ukhuwah. Jikalau
ukhuwahnya bermasalah periksa imannya… (Sender: mas Aul)
Jangan
menyerah. Allah Maha Kuasa untuk mengubah sesuatu. Tetaplah berusaha dan
bertawakal. Insay Allah pertolongan akan datang .
(Sender: Intan)
Tahukah anda bahwa kata “female” berasal
dari bahasa Yunani ‘femina’. Kata ‘femina’ berasal dari kata ‘fe’ dan
‘minus’. ‘fe’ artinya ‘fides’, ‘faith’ (Kepercayaan atau iman).
Sedangkan ‘mina’ berasal dari kata ‘minus’ artinya ‘kurang’. Jadi
‘femina’ artinya seseorang yang imannya kurang (one with less faith).
Itulah pandangan negatif masyarakat barat pada zaman pertengahan (zaman
gereja di Eropa). (dalam majalah Islamia vol V no 1 2009). (Sender: Anton).
10 hari kedua=ampunan. Allahumma innaka
‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni (Ya Allah, Engkau sungguh-sungguh
pengampun, Engkau suka mengampuni, karena itu ampunilah aku). (H.R.
Tirmiszi). (sender: Intan) *)
*) http://salamic.wordpress.com
Posting Komentar