ikadikobar.blogspot.com - Pangkalan Bun. Di Sabtu Ramadhan tanggal 04 Agustus 2012 Ikatan Dai Indonesia Kabupaten Kotawaringin Barat bekerja sama dengan pengajian Ibu-Ibu Masjid Besar Sirajul Muhtadin kembali melakukan kegiatan Majelis Dhuha. Kegiatan kali ini diisi oleh Ustadzah Dety Cantika Wahyu Rini.
Dalam tausiyahnya Ustadzah Dety Cantika atau sering disapa dengan ustdz. Eet menyampaikan bahwa puasa Ramadhan adalah wasilah atau sarana untuk melatih diri kita supaya menjadi pribadi yang jujur, disiplin, memiliki jiwa sosial, dan sabar. Sehingga dengan sifat - sifat yang dimiliki tersebut diharapakan derajat takwa dapat diraih oleh setiap mukmin yang berpuasa.
Suasana pengajian cukup ceria, hidup dan khidmat. Dalam sesi terakhir kegiatan diisi dengan dialog dan pembagian doorprize.
Dalam sesi dialog terkait dengan masalah hadis, sebagaimana pertanyaan ibu-ibu, apakah bisa kita menggunakan hadis yang dhoif untuk landasan beramal? maka ustd. Muhammad Ichsan yang diminta untuk menambahkan penjelasan ustadz. Dety Cantika memberikan penjelasan tentang apa itu hadis? Siapa aja Ulama Hadis? Apa itu ilmu hadis? Kenapa ilmu hadis itu penting dipelajari? Beberapa kitab hadis dan penjelasan tentang hadis dhoif shohih dan cerita tentang Imam Bukhari yang tidak jadi mengambil hadis dari seorang perawi gara-gara perawi tersebut membohongi ayam yang dipanggilnya untuk diberi makan tapi tidak diberi makan.
Foto Ustadzah Dety Cantika sedang memberikan bingkisan terhadap peserta majelis dhuha yang bisa menjawab pertanyaan beliau.
Foto seorang muslimah yang bertanya kepada Ustadzah Dety Cantika
Posting Komentar